Apakah Pandemi Covid-19 akan Berakhir di Tahun 2021? Simak Selengkapnya

3 Desember 2020, 16:57 WIB
ilustrasi pandemi Covid-19 yang menyerang masyarakat /Pixabay/

Lingkar Madiun- Hampir tidak dipungkiri bahwa secara kolektif, kita telah berada di dalam pandemi virus Covid-19 selama hampir setengah tahun dan apakah hal ini akan lebih lama lagi dan kapan pandemi ini akan berakhir? Apakah pandemi bisa berakhir di tahun 2021?

Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu makna dari akhir pandemi.

Terdapat dua tipe dari akhir pandemi yaitu akhir pandemi secara medis dan akhir pandemi secara sosial.

Baca Juga: Rezeki Kamu Seret ? Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Kamu Wajib Tahu

Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Narkotika

Akhir pandemi dari segi sosial adalah ketika ketakutan masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 berangsur-angsur berkurang dan masyarakat mulai terbiasa hidup berdampingan dengan virus.

Hal tersebut memungkinkan untuk terjadinya akhir pandemi secara sosial sebelum angka kasus dan kematian mendukung berakhirnya pandemi secara medis.

Misalnya, apa yang terjadi di berbagai negara bagian Amerika Serikat begitu pula sebaliknya, dimana pandemi secara sosial tidak berakhir walaupun secara medis pandemi tersebut bahkan tidak pernah bermulai.

Baca Juga: BLACKPINK Menggelar Konser Online dan Peluncuran Konser Baru Yg Entertainment di Bulan Desember

Baca Juga: SAKSIKAN Tayangan Perdana Run On Drama JTBC 2020 Ada Im Siwan dan Shin Se Kyung Dalam Kisah Romantis

Kejadian semacam itu pernah terjadi di Irlandia, ditengah epidemi Ebola tahun 2014, walaupun jumlah kasus mulai mereda, rasa takut masyarakat tetap tinggi. Sehingga menyebabkan diskriminasi terhadap warga kulit gelap dan kepada siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda sakit.

Lalu bagaimana akhir pandemi dari tipe medis?

Menurut Profesor Tom Koch, pandemi dapat dikatakan berakhir jika kasus infeksi virus yang ditemukan hanya sedikit dan hanya terbatas pada lokasi tertentu.

Baca Juga: Pemerintah Membentuk Tim Independen Serap Aspirasi UU Cipta Kerja, Wapres Beri Tanggapan

Baca Juga: Kamu Terlalu Sinis? Jangan Khawatir Itu Akan Membantu Kamu

Yang dapat kita lihat di Indonesia adalah berakhirnya pandemi secara sosial sebelum pandemi berakhir secara medis. Hal tersebut diperburuk dengan diterapkannya penggunaan zona hijau, kuning, dan merah. Sehingga seolah-olah zona hijau dianggap aman.

Menurut pakar Epidemiologi Universitas Andalas Defriman Djafri, zona hijau bukanlah tolak ukur daerah tersebut bebas dari virus Covid-19. Sehingga hal tersebut menciptakan kelengahan pada masyarakat dengan menganggap zona tersebut aman dan berpotensi menjadi sumber gelombang penyebaran berikutnya.

Sekarang kita sudah mengetahui apa itu akhir pandemi secara medis dan secara sosial serta kapan terjadinya akhir kedua macam pandemi tersebut.

Baca Juga: BLACKPINK Menggelar Konser Online dan Peluncuran Konser Baru Yg Entertainment di Bulan Desember

Baca Juga: SAKSIKAN Tayangan Perdana Run On Drama JTBC 2020 Ada Im Siwan dan Shin Se Kyung Dalam Kisah Romantis

Namun, kembali lagi ke pertanyaan terbesar yaitu ‘Kapan pandemi ini akan berakhir?’

Tentu saja hal tersebut akan tergantung kebijakan pemerintah dan kerjasama dari masyarakat. Pandemi dapat berakhir dengan lebih cepat atau lebih lambat tergantung seberapa baiknya kinerja pemerintah dan masyarakat.

Terlepas dari kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, perlu diingat juga bahwa sifat masyarakat terhadap pandemi harus berdasarkan data kongkrit.

Baca Juga: Rezeki Kamu Seret ? Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Kamu Wajib Tahu

Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Narkotika

Tanpa mengacu pada data melainkan kepada perasaan subyektif, masyarakat dapat menciptakan situasi dimana kelompok-kelompok tertentu dikucilkan tanpa berdasarkan fakta yang jelas.

Atau lebih parah lagi pandemi diperpanjang berulang kali, yang perlu kita semua ingat adalah virus Covid-19 tidak peduli dengan ke-viralannya, walaupun masyarakat bertingkah seolah-olah tidak ada yang perlu ditakutkan, virus Covid-19 akan tetap menyebar dan akan tetap mengambil nyawa.

Maka, ada baiknya kita mendengarkan dan melaksanakan himbauan dari tenaga medis serta saling mengingatkan sesama untuk menjaga kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Neuron

Tags

Terkini

Terpopuler