Mitos Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, Salah Satunya Gusi Berdarah, Simak Ulasannya

25 Januari 2021, 13:12 WIB

LINGKAR MADIUN - Kita sering mendengar banyak mitos tentang kesehatan mulut, sayangnya kita sering mendengar mitos-mitos tersebut yang menyebabkan kesalahpahaman dalam kehidupan sehari-hari.

Kebanyakan orang percaya pada mitos karena mereka telah memperoleh informasi ini dari orang tua mereka dari generasi ke generasi, atau pernah mengalami apa yang dikatakan mitos itu sendiri, atau karena banyak orang mempercayainya.

Baca Juga: Memaknai Tepo Seliro, 10 Contoh Sederhana Hidup Bertetangga dan Lingkungan Sekitar, Simak Ulasannya

Baca Juga: Patut Diketahui,7 Keutamaan Bercanda Antara Suami Istri Dapat Melancarkan Rejeki Setiap Saat, Simak Ulasannya

Dengan cara ini, Anda tidak perlu mempercayai dokter gigi untuk memercayai diri sendiri, dan dokter gigi tersebut memahami masalah kesehatan mulut.

Mitos 1: Menyikat dengan bulu sikat yang keras bisa membuat gigi bersih

Fakta: Menggunakan bulu sikat yang keras dan menggosok yang kuat dapat merusak lapisan gigi. Lapisan enamel dapat terkorosi sedikit demi sedikit, menyebabkan gigi aus. Lapisan enamel yang lebih tipis bisa membuat gigi mudah terasa sakit.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh nyata yang mungkin Anda rasakan adalah nyeri pada rongga gigi di atas gusi saat meminum minuman dingin atau terkena angin.

Jika Anda merasa seperti ini, Anda harus memilih bulu sikat dan tekanan dengan hati-hati saat menyikat gigi. Pilih sikat yang lembut dan berikan sedikit tekanan saat menyikat gigi untuk mencegah penyikatan dari gusi ke gigi merusak lapisan enamel.

Kesalahpahaman 2: Gusi berdarah saat menyikat gigi adalah hal yang normal

Fakta: Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, yang menandakan bahwa gusi sedang meradang. Gusi yang sehat akan memiliki warna merah muda dan mengikuti bentuk kontur gigi, permukaan kasar dan tidak mudah luntur.

Sebaliknya, gusi yang meradang tampak merah, bengkak, licin dan mudah berdarah. Radang gusi biasanya menunjukkan bahwa karang gigi telah menumpuk di gusi dan gigi.

Jika tidak segera ditangani, peradangan akan menyebar ke tulang penyangga gigi, yang akan menyebabkan ketidakstabilan gigi. Jika ini terjadi, sebaiknya segera ke dokter gigi dan dapatkan perawatan pembersihan karang gigi.

Kesalahpahaman 3: Menyikat gigi segera setelah makan adalah hal yang baik

Fakta: Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit setelah makan, lalu gosok gigi. Setelah makan, udara di dalam mulut bersifat asam, yang membuat lapisan enamel lebih mudah larut, sehingga tidak disarankan untuk segera menggosok gigi setelah makan.

Yang terbaik adalah menyikat gigi setelah 30 menit untuk memberikan waktu bagi air liur untuk menetralkan suasana asam di mulut Anda, atau berkumur sebelum menyikat gigi juga dapat membantu mengatasi masalah ini.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler