LINGKAR MADIUN- Beredar foto yang menampilkan kondisi banjir yang berada di Pekalongan yang menarik warganet dikarenakan air yang membanjiri adalah warna merah bukan warna coklat seperti biasanya.
Banyak masyarakat yang kemudian menduga bahwa warna merah tersebut berasal dari darah.
Hal ini seperti unggahan foto dari akun facebook Subkhi Aashifa dibawah ini narasinya:
Baca Juga: Mengenal tentang Depresi yang Menyebabkan Perasaan Sedih Sepanjang Waktu, Simak Ulasannya
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Beruntung Anti Buntung Selama Bulan Februari 2021, Apakah Anda Salah Satunya?
“Fenomena alam
banjir darah”
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial terkait fenomena alam banjir darah tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang salah atau hoaks.
Setelah dilakukan penelusuran, foto banjir Pekalongan yang berwarna merah tersebut memang benar namun bukan dikarenakan darah melainkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir.
Baca Juga: Hari Valentine 2021: Resep Membuat Kue Berbentuk Hati, Simak Ulasannya
Baca Juga: 11 Makanan Kaya Vitamin A Untuk Wanita Hamil, Simak Ulasannya
Informasi yang menyatakan banjir darah tersebut secara langsung dibantah oleh Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto.
Irwan Susanto mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu, yaitu sekitar 1 kilo gram.***