LingkarMadiun.com - Akun Opposite6890 belakangan ini menghebohkan publik terkait beberapa temuannya dalam kasus penembakan Brigadir J dengan salah satu tersangka Ferdy Sambo.
Terbaru, akun Opposite6890 memposting sebuah hotel mewah di Jakarta Selatan yang disebut-sebut sebagai lokasi ditahannya Ferdy Sambo.
Dalam narasinya akun Opposite6890 seolah-olah menyinggung bahwa hotel mewah tersebut dipilih menjadi lokasi pesta para anggota polisi berpangkat bintang pada malam 17 Agustus 2022.
Baca Juga: Profil Ray Chang, Biodata dan Fakta Menarik Pemeran Yu Mo di Immortal Samsara Part 1 yang Viral
“Ada yang pernah ke tempat ini gak. Dengar-dengar katanya disini best kan,” tulisnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 20 Agustus 2022.
“Party para BINTANG yang berkilauan, menerangi malam 17 Agustus 2022,” tambahnya.
Diketahui bahwa hotel mewah yang disinggung oleh akun Opposite6890 merupakan Hotel Aston Simatupang yang berlokasi di jalan Letnan Jenderal T.B Simatupang Kav.9 Kebagusan, Jakarta Selatan.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara juga sempat menyinggung terkait hotel mewah tersebut saat diundang dalam kanal YouTube Uya Kuya TV.
Dalam keterangannya, saat masih menjadi kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara memilih untuk tidak cepat-cepat menjenguk sang klien. Ia baru akan menjenguk kliennya setelah 2 bulan dipenjara.
Selain itu, Deolipa Yumara juga menyinggung bahwa Bharada E bisa dijenguk karena berada di hotel prodeo, berbeda dengan orang yang ditahan di Hotel Aston.
“Tapi kalau di penjara, ya ngapain kita di prodeo? Biarin aja, 2 bulan,” ujar Deolipa Yumara.
Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Terbaru Pink Venom dari BLACKPINK Lagi Banyak Dicari dan FYP di TikTok
“Salah sendiri, ngapai masuk prodeo, hotel prodeo. Kalau hotel Aston Simatupang nggak apa-apa, yang nggak? Nah kode,” ucapnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada 20 Agustus 2022.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, pihak Hotel Aston Simatupang secara tegas membantah isu tersebut dan menyatakan bahwa Hotel Aston Simatupang akan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia.
Dengan demikian, tidak mungkin pihaknya akan menyembunyikan keberadaan Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.***