Bagaimana Penggunaan Obat Demam pada Penderita Diabetes?

16 November 2020, 19:20 WIB
cara mencegah diabetes di usia muda /PIXABAY/Tumisu

 

Lingkar Madiun- Demam merupakan penyakit yang hampir semua orang pernah mengalaminya, termasuk seseorang dengan penderita penyakit diabetes sekalipun. 

Seringkali sebagian orang merasa bingung dalam menangani demam yang dialami penderita diabetes. Apakah pemberian obat demam seperti ibuprofen dan parasetamol aman untuk penyandang diabetes? 

Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. DR dr. Ketut Suastika memberikan penjelasan terkait hal tersebut, secara umum dan jangka pendek obat panas seperti ibuprofen dan parasetamol aman untuk Diabetes Melitus (DM) dan tidak berpengaruh pada kadar gula darah.

 Baca Juga: Relawan Mendapat Jatah Kursi Komisaris di BUMN, Media Asing Sebut Jokowi Seperti Soeharto Kecil

Baca Juga: Ternyata Bentuk Pusar Mengungkap Kepribadianmu Sebenarnya, Simak Penjelasan Berikut Ini

Namun, penggunaan obat jenis steroid dengan efek anti-inflamasi yang kuat bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga perlu diwaspadai dan perlu dikonsultasikan ke dokter. 

Sebagaimana tercatat dalam laman webMD, sejumlah obat bebas untuk mengatasi gejala demam bisa mempengaruhi kadar gula darah, antara lain ibuprofen yang bisa meningkatkan efek hipoglikemik insulin, dekongestan seperti phenylephrine dan pseudoephedrine serta aspirin dalam dosis besar. 

Di sisi lain, ada waktu konsumsi obat parasetamol yang dianjurkan bagi mereka yang meminum obat lixisenatide (khusus untuk penyandang diabetes tipe-2)

 Baca Juga: Relawan Mendapat Jatah Kursi Komisaris di BUMN, Media Asing Sebut Jokowi Seperti Soeharto Kecil

Baca Juga: Ternyata Bentuk Pusar Mengungkap Kepribadianmu Sebenarnya, Simak Penjelasan Berikut Ini

Pihak penyedia layanan kesehatan di Inggris, NHS pernah menyatakan, obat lixisenatide untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penyandang diabetes dan biasanya disuntikkan sekali sehari di bawah kulit juga bisa mengurangi penyerapan parasetamol bila diberikan satu hingga empat jam sebelum parasetamol. 

Orang dewasa umumnya dapat meminum satu atau dua tablet parasetamol dengan dosis 500 mg setiap empat sampai enam jam, tetapi tidak boleh lebih dari 4 gram (delapan tablet 500 mg) dalam waktu 24 jam. 

Prof. Suas menghimbau bagi para penderita Diabetes agar disiplin menerapkan protokol kesehatan serta memantau gula darah lebih sering, mengenali glikemik yang baik, mencukupi asupan makanan yang sehat, melakukan latihan fisik dan menjaga kestabilan keadaan jantung dan ginjal.

 Baca Juga: Relawan Mendapat Jatah Kursi Komisaris di BUMN, Media Asing Sebut Jokowi Seperti Soeharto Kecil

Baca Juga: Ternyata Bentuk Pusar Mengungkap Kepribadianmu Sebenarnya, Simak Penjelasan Berikut Ini

Pemanfaatan layanan telemedis juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi kontak dan kemungkinan penderita Diabetes yang terinfeksi Covid-19.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler