Network
Lingkar Madiun- Sekitar 70 % wilayah Bumi adalah perairan. Manusia terdahulu sangat bergantung kehidupannya terhadap perairan.
Sejarah mencatat bahwa peradaban pertama selalu di dekat perairan yaitu di tepi sungai atau di tepi laut. Perairan juga menjadi tempat awal manusia dapat bertemu dengan manusia lain, dari suatu tempat dan daratan lain.
Penjelajahan dan penjajahan selalu berawal dari laut. Bahkan, nenek moyang kita adalah seorang pelaut. Dari lautan muncul pengetahuan kita bahwa ada daratan lain di dunia ini selain daratan yang kita tinggali.
Baca Juga: Sering Mengangkat Kaki Ke Tembok Saat Tiduran? Siap-siap Untuk Merasakan 4 Hal Ini
Kurang lebih dua per tiga wilayah teritorial negara republik Indonesia adalah lautan, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang memiliki lautan yang berada diantara pulau-pulau di dalam wilayah negaranya.
Indonesia merupakan negara dengan wilayah perairan terbesar di dunia, dengan hanya mengandalkan wilayah lautnya saja, seharusnya kita dapat menjadi negara yang sangat besar.
Salah satu kekayaan alam laut yang dimiliki oleh Indonesia adalah selat. Selat merupakan sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar.
Oleh karena itu, biasanya terletak diantara dua permukaan daratan. Selat buatan disebut terusan, selat begitu mudah ditemui di Indonesia, karena hampir setiap pulau yang terpisah selalu dihubungkan oleh selat, baik selat dengan skala yang besar maupun yang kecil.
