Cek Fakta: Kaum Antivaksin Klaim Suku Baduy Tetap Sehat Meski Tidak Pernah Divaksin, Benarkah?

- 21 Agustus 2021, 10:24 WIB
Warga Suku Baduy.
Warga Suku Baduy. /ANTARA/

LINGKAR MADIUN - Seorang pengguna Twitter dengan username @FKadrun menulis opininya mengenai vaksin Covid-19.

Cuitannya langsung viral hingga media sosial Facebook dan Instagram yang kemudian direspon oleh banyak netizen yang tidak sedikit mendukung opini @FKadrun tersebut.

Dikutip dari ANTARA oleh Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com, bunyi cuitan @FKadrun adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Aiyawatt Srivaddhanaprabha, Pemilik Klub Premier League yang Paling Dicintai Suporternya

“Bila vaksin dianggap satu-satunya solusi, bahkan untuk semua penyakit, tolong lihat dan teliti Suku Baduy dan sejenisnya yang mereka tidak pernah divaksin apa pun ratusan tahun.

Apakah mereka sekarang musnah diterjang penyakit, pada cacat fisik gegara polio gitu? Ngga kan,” cuitnya.

Baca Juga: Berhasil Melarikan Diri dari Afghanistan, Kini Penyanyi Aryana Sayeed Berada di Negara Ini, Begini Kisahnya

Akun Facebook Ita Muraya pun mengunggah hasil tangkapan layar cuitan akun @FKadrun yang mendapat respon sebanyak 421 reaksi, 8 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 29 kali.

Menurut penelurusan sebenarnya, narasi dalam hasil tangkapan layar itu sama sekali tidak berdasar.

Baca Juga: Bahas Kritikan untuk Pemerintah, Dirjen IKP Kominfo: Pemerintah Tidak Alergi Kritik

Anak usia di bawah lima tahun (balita) Baduy telah menerima vaksin imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit menular, seperti campak dan polio pada bulan Maret 2010 lalu.

Selain itu, para balita Baduy juga menerima program vaksinasi serupa pada bulan Oktober 2015.

Baca Juga: Informasi Terpadu Vaksinasi COVID-19 Kini Bisa Diakses dalam Satu Aplikasi

Pemerintah pun memastikan bahwa belasan ribu masyarakat Suku Baduy juga mendapat hak vaksin COVID-19 yang sudah dilakukan pada bulan Juni 2021.

Dari berbagai fakta di atas, unggahan akunTwitter @FKadrun dan Facebook Ita Muraya dikategorikan sebagai informasi misleading atau menyesatkan. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x