Analisis data tahun 1984 – 2001 memperlihatkan laju maksimum Hujan Meteor Orionid beragam antara 14 – 31 meteor per jam setiap tahun.
Periode terkuat terjadi selama 12 tahun di abad ke-20. Selama malam puncak hujan meteor Orionid dari tahun 2006 – 2012/2013, para pengamat bisa menikmati 30 – 70 meteor per jam.
Baca Juga: Pekan Kelima Liga Inggris Tottenham vs West Ham Malam Ini, Tren Bagus dan Sinyal Debut Bale
Sejak tahun 2014, hujan meteor Orionid berada pada aktivitas terendah dengan kisaran 15 – 20 meteor per jam.
Itulah sedikit sejarah dari hujan meteor Orionid untuk para pecinta astronomi. Selamat berburu Orionid pada 21 Oktober 2020!***
*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.