Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Dana PEN Jadi Penyelamat Kasus Kemiskinan Indonesia

23 November 2020, 19:04 WIB
Ilustrasi Bantuan Dana PEN /mantrasukabumi.com/Andi_Syahidan

 

LINGKAR MADIUN – Sebanyak 3,43 juta orang diperkirakan akan selamat dari kemiskinan. Hal ini diprediksi oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.

Selamatnya 3,43 juta orang ini tak lepas dengan dukungan perlindungan sosial dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BKF, Ubaidi Socheh Hamidi menjelaskan dari laporan data ia peroleh dan yang diperhitungkan, memperkirakan sekitar 3.43 juta orang akan terselamatkan dari kemiskinan karena program perlindungan sosial.

Baca Juga: Rupiah Mulai Menguat, Kedatangan Vaksin Menjadi Penolong

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA,  Kabar tersebut dikemukakan Ubaidi dalam webinar Indef di Jakarta pada Senin, 23 November 2020 ini. Menurut Ubaidi,  adanya perlindungan sosial, akan mampu menekan angka kemiskinan menjadi 6, 69 persen dari persentase akibat covid-19.

Sebelumnya, angka ini diperkirakan akan mencapai 10,96 persen. Ia juga menjelaskan bahwa relasi perlindungan sosial program PEN mencapai82,4 persen atau sebesar Rp. 193,07 triliun dari pagu Rp. 234,44 triliun hingga 18 November 2020 lalu.

Sejumlah program perlindungan sosial sudah terserap hampir 100 persen diantaranya program keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga: Sinergi Duta GenRe Jatim Bersama PLKB Berikan Pelatihan Dan Penyuluhan Di Kampung KB Ponorogo

Diketahui bahwa dalam PKH ini terdistribusi bantuan beras dan kartu prakerja dalam kelompok perlindungan sosial.

Ubaidi mengatakan bahwa perlindungan sosial yang realisasinya sudah 82,4 persen mampu menjaga konsumsi msyarakat miskin dan rentan miskin.

Ia memaparjan bahwa program PEN juga mendorong unit usaha baru, yakni kategori orang berusaha yang dibantu buruh/ karyawan tidak tetap naik 1,13 juta pelaku usaha berkat dukungan kepada UMKM.

Baca Juga: Berwisata Sejarah Kolonial Belanda di Benteng Van Den Bosch, Simak Informasinya

Selebihnya program PEN mendorong para pengusaha baru hingga pengusaha naik sebesar 40 ribu orang.

Adapun bantuan UMKM itu diantaranya berupa subsidi bunga kepada20,4 juta debitur, pinjaman kredit UMKM kepada 246,6 ribu debitur, diskon listrik/ pembebasan biaya 31,4 juta pelanggan rumah tangga dan UMKM.

Ia mengatakan bahwa usaha mengengah besar menurun menjadi UMKM.

Diketahui sebelumnya bahwa dalam program PEN pemerintah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp. 114,81 triliun dan hingga 18 November 2020 sudah terserap sebanyak 84,1 persen per pagu atau sebesar Rp. 96,61 triliun. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler