Berwisata Sejarah Kolonial Belanda di Benteng Van Den Bosch, Simak Informasinya

- 23 November 2020, 17:03 WIB
Benteng Van Den Bosch saksi sejarah kerja rodi penjajahan Belanda di Ngawi
Benteng Van Den Bosch saksi sejarah kerja rodi penjajahan Belanda di Ngawi /dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi

 

LINGKAR MADIUN- Satu lagi destinasi wisata sejarah yang bisa kita kunjungi di Kabupaten Ngawi. Wisata ini sangat melekat dengan masa pra kemerdekaan Indonesia yang masih dijajah Belanda. Wisata tersebut adalah Benteng Van Den Bosch. 

Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) terletak di Komplek Angicipi Batalyon Armed 12 Kelurahan Pelem, RT/RW 07/02, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Benteng Van Den Bosh (Benteng Pendem) berjarak ± 1 km dari Kota Ngawi ke arah timur laut menuju ke Kelurahan Pelem, tepatnya pertemuan antara Jl. Pangeran Diponegoro sebelah timur dan Jl. Untung Suropati sebelah barat.

Luas area Benteng van Den Bosch ±15 ha, sedangkan luas bangunan benteng ini 165 m x 80 m.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Strategi Rem dan Gas Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Jangan Sampai Kendur

Sejarah Pembangunan Benteng Van Den Bosch

Benteng Van Den Bosch ini dulu didirikan oleh seorang pemimpin tentara Belanda yang menjajah daerah Ngawi bernama Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1839-1845. Sedangkan para pekerjanya pihak Belanda memanfaatkan masyarakat sekitar Ngawi yang ditangkap dan dipaksa untuk kerja rodi. Kebanyakan dari mereka tidak pernah bisa keluar lagi dari benteng tersebut, hal ini dikarenakan Benteng Van Den Bosch ini sebagai markas yang sangat rahasia.

Sehingga mereka yang ditangkap akan selamanya di benteng tersebut sampai mati. Mereka yang ditangkap juga dikasih makan meskipun hanya sedikit, apabila ada yang mati maka tentara Belanda akan mencari orang lagi untuk dipaksa kerja di tempat. Benteng ini ada hubungannya dengan Museum Trinil yakni berkaitan dengan penemuan Pithecanthropus Erectus pada tahun 1891-1892.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pemkab Ngawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah