Penyaluran Dana PEN LPDB KUMKM di Jatim Capai 1 Triliun

- 1 Oktober 2020, 06:33 WIB
Penyerahan bantuan Banpres dan PEN secara simbolis oleh Gubernur Jatim,  Khofifah Indar Parawansa kepada salah satu UMKM
Penyerahan bantuan Banpres dan PEN secara simbolis oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada salah satu UMKM /Kominfo Jatim

 

LINGKAR MADIUN - Penyaluran dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara resmi telah diserahkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur , melalui. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM, Rabu (30/9)

Dirut LPDB-KUMKM Supomo,menjelaskan realisasi dana yang disalurkan dalam program PEN bagi koperasi sebesar Rp 1,132 triliun. Yang secara rinci akan diperuntukkan pada pola konvensional sebesar Rp 696,907 miliar. Sedangkan pola syariah mencapai Rp 436 miliar.

Menurut Soepomo dana tersebut bahkan melebihi target semula yang hanya Rp 1 triliun.“Dua bulan yang lalu kami diberi tugas untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan dana Rp1 triliun, dan hari ini sudah tersalurkan Rp 1,132 triliun. Artinya kita sudah melebihi target," ungkapnya.

Baca Juga: Skema Baru Penukaran Uang 75Ribu , Simak Ulasannya

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik program dari LPDB-KUMKM ini yang juga menyediakan pinjaman murah, ramah dan mudah diakses.

“Dengan adanya format-format yang memberikan grace period dengan bunga murah akan memberikan kecepatan stimulasi dari berbagai pergerakan ekonomi baik bagi koperasi maupun UMKM,” terang Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menyebutkan saat ini di Jatim baru 1,16 juta UMKM yang memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat yang sebenarnya secara total ada 9,7 juta UMKM di Jatim. Adapun 54 persen UMKM tersebut merupakan penyumbang PDB di Jatim.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x