Rupiah Melemah Dampak Ditemukannya Varian Baru Virus Corona Inggris

22 Desember 2020, 16:36 WIB
Rupiah Melemah akibat adanya varian baru virus corona di Inggris /pixabay.com/EmAji/

 

 

LINGKAR MADIUN – Pada senin 21 Desember rupiah ditutup pada kisaran 20 poin atau 0,14 peersen ke posisi 14.130 per dolar AS.

Hal ini melemah dari penutupan sebelumnya di titik 14.110 per dola AS

Hal ini karena Eskalasi Kasus positif Covid-19 secara global menyebabkan nilai tukar (kurs) rupiah melemah.

Hal ini terjadi pada nilai tukar yang ditransaksikan antarbank di Jakarta. Tepatnya pada pukul 9.50 pagi tadi rupiah melemah hingga 40 point atau setara dengan 0,38 persen.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Madiun Siagakan 402 Personel Gabungan

Hal ini membuat rupiah pada posisi Rp. 14.170 per dolar AS yang sebelumnya menduduki posisi Rp. 14.130 per dola AS.

Kepala riset edukasi Monex Investindo Futures Ariston Thendra menyatakan bahwa rupiah akan masih berpotensi tertekan hari ini dengan mengikuti sentimen negatif dari eksternal.

Sentimen itu adalah kekhawatiran terhadap penyebaran virus covid-19 varian baru di Inggris dan terus meningginya kasus Covid-19 di dunia.

Baca Juga: Tips Mencegah Percurian Data Pribadi dari Smartphone, Simak Penjelasannya

Ariston juga menyebutka bahwa dengan adanya virus baru tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran apakah vaksin yang saat ini di edarkan dapat efektif mencegah penyebaran virus baru ini.

Dengan adanya pembatasan aktivitas di beberapa negara yang membuat pelambatan pemulihan ekonomi dikarenakan peningkatan kasus Covid-19 yang terus melonjak.

Ia memperkirakan bahwa pada hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran 14.100 per dollar AS hingga 14.180 per dolar AS.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler