LINGKAR MADIUN – Rabu, 18 November 2020 dikabarkan rupiah melemah sebesar 15 point atau 0,11 persen ke posisi Rp. 14.070 per dolar AS
Jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) menemukan terkoreksinya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada kamis, 19 November 2020 pagi.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA, Pada pukul 9.36 WIB yang mana Kepala Riset dan Edukasi Monex Ivestindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta menyampaikan bahwa adanya penguatan dolar AS terhadap nilai tukar negara berkembang.
Baca Juga: Manchester United Catat 6 Target Akhir Tahun 2020, Salah Satunya Lolos Kualifikasi Liga Champion
Di jam yang sama pula rupiah mulai bergerak semakin melemah 48 poin atau setidaknya 0,34 persen ke posisi Rp. 14.118 per dollar AS dari harga sebelumya Rp. 14.070 per dolar AS.
Ariston mengatakan bahwa pasar keuangan diliputi kekhawatiran soal naiknya kasus positif Covid-19 yang sudah menyebabkan lockdown di beberapa negara dan bisa memicu lockdown baru.
Ia juga menyampaikan bahwa adanya lockdown akan menganggu pemulihan ekonomi. Sentimen tersebut sementara menutup kabar positif dari hasil akhir uji vaksin Pfizer kemarin malam.