Perlinsos Efektif Beri Bantalan Perekonomian, Wamenkeu: Ini yang Kita Kembangkan Terus

3 Agustus 2021, 10:30 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pada Sabtu 31 Juli 2021 membeberkan sejumlah bantuan perlu sosial yang akan disalurkan pemerintah /Kemenkeu.go.id/

LINGKAR MADIUN- Kementerian Keuangan Indonesia mengungkapkan Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) efektif dalam memberikan bantalan perekonomian pada kelompok masyarakat termiskin.

"Berbagai macam (survei) juga dilakukan oleh World Bank, penyelenggara kartu pra kerja, TNP2K, dan Arus Survei Indonesia yang kurang lebih mengatakan begini, targeting-nya (program) makin baik, inklusi keuangan makin baik karena penyaluran makin banyak yang lewat bank, kartu pra kerja bisa mendorong peningkatan kompetensi karena disertai dengan pelatihan online, dan pemberian diskon listrik sangat bermanfaat karena mengurangi beban rumah tangga,” jelas Wamenkeu pada acara Budget Goes to Campus, Sabtu 31 Juli 2021.

Simulasi perubahan pengeluaran rumah tangga dan manfaat perlinsos yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menunjukkan bahwa program perlinsos PEN cukup efektif dalam menjaga tingkat konsumsi rumah tangga miskin dan rentan.

Baca Juga: Segera Hindari Banyak Rebahan, Peneliti Ungkap Bahaya Fatalnya Hingga Mati Otak

Baca Juga: Wujudkan RPJM dan Program Smart City, Wapres: Sudah Menjadi Kewajiban Perguruan Tinggi Sebagai Stakeholders

Berbagai bentuk dukungan APBN akan terus dievaluasi dan dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat termasuk upaya mendorong percepatan realisasi berbagai program tersebut.

Wamenkeu mengajak semua pihak terutama akademisi dan dunia kampus untuk memberikan masukan dan rekomendasi atas kebijakan pemerintah.

“Ini adalah research based policy making process, data driven policy making process. Ini yang kita kembangkan terus. Saya berharap teman-teman dari akademisi, dari mahasiswa, dari lembaga penelitian, terus membantu kita memberikan fakta-fakta ini. Ketika kita menemukan fakta-fakta dari berbagai macam survei, itu adalah masukan untuk kita melakukan perbaikan-perbaikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Baca Juga: Sering Dicibir Saat Berpolitik, Krisdayanti Jelaskan Hal Ini Sebagai Komitmennya Membantu Perempuan

Baca Juga: Soal Prank Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Denny Darko: Celaka, Masyarakat Indonesia Anut Hal Ini Tanpa Sadar

Wamenkeu mengingatkan bahwa masyarakat, akademisi, dan mahasiswa perlu ikut serta dalam pengendalian COVID-19.

Masyarakat harus tertib dalam menjalankan kebijakan physical distancing dan selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, serta turut aktif dalam mengikuti program vaksin dan juga testing.

Bagi akademisi dan kalangan mahasiswa, Wamenkeu mendorong agar terus memegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Nilai Covid-19 Membaik, Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Darurat sampai 9 Agustus 2021

Baca Juga: Abhigya Anand Meramalkan pada Tahun Inilah Epidemi akan Membaik, Akankah Menjadi Kenyataan?

“Silahkan tetap mendalami program-program pemerintah, connect-kan dengan teori-teori yang anda lihat. Namun sekarang kita menghadapi situasi kesehatan dan ekonomi yang saling berkaitan sangat erat. Dan budget harus menjadi penyeimbang countercyclical yang baru" ungkap Wamenkeu.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler