Kurasi Cemilokal: Solusi Pemasaran Oleh-oleh Khas di Masa Pandemi Covid-19 ke Seluruh Indonesia

25 September 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi oleh-oleh khas /Pikiran-rakyat.com

 

Lingkar Madiun - Direktur Torch (produsen tas dan kebutuhan traveling), Ben Wirawan Sudarmadji rupanya sedang melirik bisnis pasar oleh-oleh khas tiap daerah.

Kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, berdampak pada pembatasan pelesir antarkota. 

Sebelumnya pada 2019, Ben Wiarawan Sudarmadji Ben memprediksikan pertumbuhan trend traveling  akan terus berjalan hingga 2023 untuk produk tas dan aksesoris lainnya.

Baca Juga: Febri Diansyah: Merawat Keyakinan dan Prinsip. Ternyata ini, Solusi Terbaik Cara Merawat Prinsip!

Namun karena kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, kegiatan pariwisata pun mengalami pembatasan yang ketat, produksi oleh-oleh khas mau tidak mau ikut mengkerut.

Ben dan jajaran pun akhirnya membuka ruang platform pemasaran oleh-oleh, Cemilokal, dengan kurasi yang syaratnya mudah. Yang penting enak.

Saat ini sudah ada ragam makanan oleh-oleh khas dari 7 provinsi, 14 kota, yang dikurasi untuk dipasarkan ke 300 kota se-Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Ini, Ramalan Keuangan Berdasarkan Zodiak Jumat, 25 September 2020, Cancer Mungkin Anjlok

“Jadi silakan UMKM makanan, minuman, cemilan, mendaftar, untuk produknya dikurasi sehingga bisa lebih banyak lagi melalui Cemilokal.id,” kata Ben, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 24 September 2020.

Ia menambahkan, layanan pesan antar (delivery) yang sudah dijalankan Torch sebelumnya, juga dapat dimanfaatkan untuk mengantar oleh-oleh ini.

Saat ini, pemasarannya melalui situs resmi sudah dikunjungi 200.000-300.000 orang per bulan. Yang artinya, kata Ben, membuka kesempatan lebih luas para produsen makanan bertemu dengan para konsumennya.“Untuk dua bulan ke depan, siapa yang membeli produk Torch, akan mendapat bundle cemilan-cemilan ini. Ada juga program free ongkir Rp100.000,” katanya.

Baca Juga: Mantan Juru Bicara KPK Mundur. Melengkapi 2020, Tulisnya Di Twitter. Ada Apa Dengan Febri Diansyah?

Semenjak program kurasi dibuka, baru ada 60 yang terseleksi, dari 200-an produk. Karena, pihaknya enggan asal memasarkan.

Sudah ada sejumlah makanan yang sudah akrab dengan para pecintanya.

Gudeg Bagong, Keripik Balado Christine Hakim, Dendeng Restu Mande, Bandeng Juwana, Jeniper, Jejamuran Jogja, dan lain-lain. 

Baca Juga: Terkuak! Jasad Rinaldi Korban Pembunuhan di Apartemen Kalibata City Sempat di Simpan Dalam Kulkas

Merek-merek ini sudah cukup dikenal, dan rasanya dijamin enak. “Ada tim kurasi 8 orang, senang makan, senang masak, senang ngemil. Kemudian kami voting, dan hanya produk bintang 4-bintang 5 yang kita beli dalam jumlah banyak, percobaan jualan, dan dipromosikan lebih banyak jika penjualannya bagus,” ucap dia.

Targetnya, oleh-oleh dari 34 provinsi ada di Cemilokal.

Ia mengatakan, siapa pun bisa bergabung, selama mereka mampu mengemas untuk kiriman pesan antar.

Baca Juga: BLT Non PKH Sudah Dapat Dicairkan? Cek Disini, Mensos: Gunakan Untuk Memutar Roda Perekonomian

Caranya tinggal datangi laman torch.id, hubungi whatsapp-nya, dengan kirim teks nama, produk, asal daerah.

“Lalu kami beli. Jadi tidak usah mengirim barang. Kami kurasi dulu, seperti janji kita, semua produk di sini pasti enak,” katanya.

Di samping itu, pihaknya menyediakan jasa potret oleh fotografer profesional, supaya tampilannya keren, dan membuat orang lebih ingin makan.

Baca Juga: Rapid Swab, Metode Baru Lawan Covid 19

“Bahkan jika desain kemasannya kurang bagus, tapi makanannya enak, kami rancangkan lebih baik dengan standar pengiriman kami juga,” kata Ben, yang lantas mengatakan, untuk pengurusan P-IRT sekalipun, pihaknya siap mendukung.***

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler