LINGKAR MADIUN – Pemulihan dampak covid-19 terhadap ekonomi masyarakat telah menjadi fokus utama Pemerintah Pusat sejak tahun 2020.
Keberlanjutan program PEN tersebut sekaligus menjadi momentum penguatan reformasi dan fokus kebijakan yang dituangkan dalam APBN 2021.
Berdasarkan rilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Program PEN tersebut mencakup penanganan kesehatan seperti pengadaan vaksin dan vaksinasi, perlindungan sosial, sektoral K/L pemda, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.
Baca Juga: Majene dan Mamuju Diguncang Gempa Teknonik Berkekuatan 3,6 Magnitudo
"Untuk terus memberikan daya dukung pada perekonomian baik di sisi demand maupun supply, program PEN 2021 diperlukan," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Oleh karena itu, Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN akan tetap difokuskan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 pada tahun 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Luncurkan Awan Panas 36 Kali
“APBN 2021 yang didesain dengan spirit ekspansi untuk mendukung pemulihan, namun juga pada saat yang sama mulai konsolidasi untuk menyehatkan kembali APBN kita,” ujar Sri Mulyani pada hari Rabu, 27 Januari 2021.