Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Segera Kembali Jaya Seperti Sebelum Pandemi

- 27 Maret 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi. Pertumbuhan Ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Segera Kembali Jaya Seperti Sebelum Pandemi.
Ilustrasi. Pertumbuhan Ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Segera Kembali Jaya Seperti Sebelum Pandemi. /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Sejumlah lembaga ekonomi dunia memproyeksikan pertumbuhan positif ekonomi Indonesia. Rata-rata prediksi pertumbuhan Indonesia di atas empat persen.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) memproyeksikan, ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,9% di tahun 2021.

Yang luar biasa, berdasarkan survei OECD tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali naik menjadi 5,4% pada 2022.

Artinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan segera kembali jaya seperti sebelum pandemi.

Baca Juga: Sumarno Telah Tertangkap, Bagaimana Ekspresi Aldebaran? Bocoran Ikatan Cinta 27 Maret 2021,

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 27 Maret 2021, Ditemukan Bukti Terbaru, Mama Sarah Tak Peduli Lagi Dengan Elsa

Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria mengungkapkan, pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi akan berlangsung secara bertahap dan tergantung pada penanganan di sektor kesehatan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bagaimana Pemerintah Indonesia menghadapi situasi extraordinary akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter, salah satunya, dengan melebarkan defisit hingga 6,09% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2020.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Maret 2021, Pedih! Reyna Harus Ikhlas Melihat Mama dan Papanya Pergi

Baca Juga: Jawab Polemik Impor Beras, Presiden Jokowi : Sudah 3 Tahun Indonesia Tak Mengimpor Beras

Strategi lain, belanja pemerintah difokuskan untuk menangani pandemi, terutama sisi kesehatan, perlindungan sosial, dan menjaga kelangsungan dunia usaha.

Dengan respons pemerintah yang cepat dan tepat, tingkat kemiskinan Indonesia mampu bertahan di sekitar 10,4%, lebih rendah dari prediksi World Bank yakni di atas 11,4%.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah