Ekspor Meningkat, Mesir sebagai Pasar Besar Produk Perikanan dan Hasil Laut Indonesia

- 12 Juli 2023, 08:50 WIB
Ekspor Meningkat, Mesir sebagai Pasar Besar Produk Perikanan dan Hasil Laut Indonesia
Ekspor Meningkat, Mesir sebagai Pasar Besar Produk Perikanan dan Hasil Laut Indonesia /

 

LingkarMadiun.com - Mesir sebagai pasar yang besar bagi produk perikanan dan hasil laut negara Indonesia.

Pertengahan Juni 2023, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf melakukan kunjungan kerja ke pergudangan Fayomeifor Import dan Export di Fashn, Bani Suef, Mesir.

Dubes didampingi Atase Perdagangan Kairo M Syahran Bakti.

Syahran Bakti mengatakan Mesir pasar yang besar bagi produk perikanan dan hasil laut Indonesia.

Baca Juga: Sering Alami Kram pada Kaki, Jangan Diabaikan Pertanda Kadar Ini Tinggi dalam Tubuh Anda

Diharapkan adanya kerja sama business to business yang lebih luas antara pelaku usaha Indonesia dan Mesir untuk dapat mengambil peluang tersebut.

Sementara itu, Dubes Lutfi Rauf optimistis, peluang akan ada dalam kondisi apa pun meski kondisi ekonomi global dan inflasi yang cukup menantang.

Hadir dalam kesempatan itu Direktur Fayoumei Mahmoud Taha Fayoumei, Manajer Pemasaran Mostafa, dan akuntan Yahya.

Dalam pertemuan, Mahmoud Fayomei menerangkan, pihaknya mengimpor produk makanan olahan halal dari Indonesia berupa ikan sarden kaleng dan tuna kaleng yang diproduksi CV Pasific Harvest Banyuwangi, bubuk kakao dari PT Internasional Niaga Globalindo Jakarta, kelapa parut atau dessicated coconut dari PT Royal Coconut Manado, dan mentega putih (shortening) dari PT Asian Agro (Apical Group).

Baca Juga: Pecah Rekor! Raffi Ahmad Raup Omset Penjualan dengan Total Transaksi Hampir Rp7 Milyar Melalui Shopee Live

Fayomei menjadi agen resmi Afia International Co untuk Provinsi Bani Suef dan Provinsi Elmenia yang mengimpor minyak sawit refined palm oil dari Indonesia.

Mahmoud bercerita, pertama kali mengimpor dari luar negeri pada 2004 dengan hanya dua kontainer, hingga mencapai 400 kontainer pada 2022. Impornya beragam produk makanan olahan dari berbagai negara utama, yaitu Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Mahmoud menambahkan, agar kegiatan impornya tetap berlangsung, pihaknya juga mengekspor produk bawang putih dan bawang merah ke beberapa negara, termasuk mengekspor produk tuna kaleng dan sarden kaleng yang diimpor dari Indonesia ke beberapa negara tetangga Mesir.

Sementara itu, Dubes Lutfi menyambut positif impor produk halal Indonesia dimaksud, seperti minyak sawit dan turunannya, produk kelapa, dan produk bubuk kakao. Termasuk di dalamnya ikan sarden kaleng dan ikan tuna kaleng yang rata-rata bea masuknya cukup rendah, yaitu 5 persen ditambah bea pajak pertambahan nilai 14 persen.***

 

 

 

Editor: Desy Puspitasari

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah