Jokowi Sampaikan 3 Poin Penting Dalam Pertemuan Asean Bussines and Investment Summit 2020

- 14 November 2020, 17:23 WIB
Tangkapan Layar Joko Widodo
Tangkapan Layar Joko Widodo /BPMI Setpres/Kris

LINGKAR MADIUN - Dalam Pertemuan ASEAN Business and Investment Summit 2020 (ABIS 2020) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi salah satu pembicara kunci dengan tema “Digital ASEAN: Sustainable and Inclusive" yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/11/2020).

Presiden Jokowi menggaris bawahi krisis ekonomi hebat yang dialami dunia, termasuk negara-negara ASEAN.

Akibat pandemi Covid-19, lebih dari 30 juta orang di ASEAN terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehngga semua kalkulasi bisnis dan ekonomi harus dihitung ulang.

“Pentingnya optimisme, karena di tengah kesulitan terdapat kesempatan, salah satunya adalah percepatan perkembangan digitalisasi di berbagai bidang, dimana banyak aktivitas kerja, bisnis, dan pendidikan harus dilakukan secara virtual,” kata Presiden Jokowi dikutip dalam laman Kementerian Luar Negeri, Sabtu (14/11/2020).

Baca Juga: Voucer Naik Kereta Api Gratis Bagi Guru & Tenaga Medis November 2020, Dapatkan di 10 Stasiun Ini

Baca Juga: Motif Pembunuhan Pemimpin Al Qaeda: Intrik Geopolitik dan Intelijen Kontraterorisme

Potensi ekonomi digital ASEAN yang ditaksir mencapai USD 200 Milyar pada tahun 2025, baru dapat dipenuhi jika ASEAN mampu melakukan transformasi digital. Presiden juga melihat masih besarnya kesenjangan digital diantara negara-negara ASEAN.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Kepala Negara menyampaikan 3 poin utama yang penting untuk didorong dalam pemanfaatan teknologi digital di ASEAN.

Baca Juga: Voucer Naik Kereta Api Gratis Bagi Guru & Tenaga Medis November 2020, Dapatkan di 10 Stasiun Ini

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x