Selain Corona, Inilah 10 Kasus Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah! Simak Ulasan Menariknya

4 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 /Pixabay

Lingkar Madiun- Pandemi adalah suatu wabah penyakit global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi dinyatakan ketika penyakit baru menyebar di seluruh dunia melampaui batas.

Istilah pandemi menurut kamus besar bahasa Indonesia dimaknai sebagai wabah yang menjangkit serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.

Wabah penyakit yang masuk dalam kategori pandemi adalah penyakit menular yang memiliki garis infeksi yang berkelanjutan, maka jika ada kasus terjadi di beberapa negara lainnya selain negara asal akan tetap digolongkan sebagai pandemi.

Baca Juga: Wonho Resmi Mengeluarkan Mini Album Solonya, Dengan Membagikan Foto Teaser Di Akun Sosial Medianya

Baca Juga: Mengejutkan, Jelang Pernikahan Cinta Ayu Ting Ting Justru Kandas di Tengah Jalan! Begini Kisahnya

Pandemi virus Corona (Covid-19) terus terjadi diberbagai belahan dunia, secara umum wabah ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap aktivitas dari berbagai aspek diseluruh negara.

Meluasnya penyebaran virus Corona mendorong setiap negara yang terdampak untuk mengambil tindakan tegas dalam memerangi pandemi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan wabah virus Corona (Covid-19) sebagai pandemi. Pernyataan tersebut tentu mengingatkan pada sebagian orang mengenai beberapa pandemi terburuk yang pernah terjadi di sepanjang sejarah.

Berikut 10 kasus pandemi paling parah yang pernah terjadi sepanjang sejarah,diantaranya

1. Pes Justinians Plague

Wabah Pes Justinians Plague merupakan wabah pes yang menewaskan lebih dari 25 juta orang di tahun 527-565 M. Media penyebaran wabah ini adalah tikus hitam.

Wabah tersebut berasal dari China dan Timur laut India, kemudian ke danau besar Afrika. Melalui tikus hitam wabah ini dibawa dari Afrika melalui kapal yang mengangkut makanan dan hasil panen.

2. Wabah Hitam (Black Death)

Wabah ini terjadi di abad pertengahan akhir 14 tahun 1347-1361. Wabah tersebut menewaskan hingga dua per tiga penduduk Eropa. Wabah ini memiliki gejala kulit penderita akan menghitam akibat pendarahan subdermal.

Wabah ini menewaskan 50 juta orang atau mengurangi 60 % populasi Eropa. Wabah ini disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis. Proses penularan dilakukan oleh kutu pada tikus hitam yang berada di pemukiman penduduk.

3. Flu Spanyol

Flu Spanyol adalah pandemi influenza yang menyebar ke seluruh dunia antara tahun 1918-1919. Flu Spanyol disebabkan oleh virus H1N1 yang berasal dari burung, meskipun belum dipastikan asalnya.

Flu Spanyol menginfeksi sebanyak 500 juta orang atau sepertiga dari populasi dunia, hal tersebut mengakibatkan sedikitnya 50 juta kematian terjadi di seluruh dunia dan sekitar 675.000 kematian terjadi di Amerika Serikat.

Penderita flu Spanyol mengalami paru-paru yang berisi cairan dan radang paru-paru parah serta radang jaringan paru-paru.

4. Pandemi Cacar

Penyakit cacar disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Penderita yang terinfeksi virus cacar umumnya ditandai dengan demam, meruam, dan kulit melepuh. Saat ini virus cacar mungkin tidak berbahaya lagi.

Virus Varicella Zoster merupan virus yang pernah memusnahkan orang di ribuan tahun. Asal usul dari cacar tidak diketahui. Cacar diperkirakan berasal dari kekaisaran Mesir sekitar abad ke 3 sebelum Masehi.

5. Pandemi Tuberkulosis

Badan Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa 1,8 miliar orang terinfeksi mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab Tuberkulosis (TB).

Tahun 2019 lalu, 10 juta orang jatuh sakit karena Tuberkulosis dan 1,5 juta orang meninggal dunia, laporan WHO juga menunjukkan Indonesia menduduki posisi ketiga dengan kasus Tuberkulosis di dunia sementara posisi pertama dan kedua saat ini adalah India dan Tiongkok.

Tahun 2019 menyebutkan, kasus TB di Indonesia sebanyak 845.000 orang dan jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 843.000 orang.

6. Flu Hongkong

Pandemi virus tahun 1968 juga disebut dengan flu Hongkong berasal dari China pada Juni tahun 1968. Flu Hongkong disebabkan oleh virus influenza A subtype H3N2. Flu ini menewaskan 1 juta orang di seluruh dunia dan sekitar 100.000 orang di Amerika Serikat.

7. Pandemi Flu Babi

Bentuk baru dari virus influenza juga sempat muncul di tahun 2009. Wabah ini menginfeksi sekitar 60,8 juta orang di Amerika Serikat. Penyakit ini disebut dengan flu babi karena diduga berpindah dari babi ke manusia dalam penularannya.

Flu Babi adalah salah istilah salah satu jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1. Berbeda dengan flu sebagaimana biasanya diaman 80 % kematian terkait virus ini terjadi pada orang yang berusia kurang dari 65 tahun.

8. HIV/AIDS

HIV/AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an. AIDS pertama kali terdeteksi di komunitas Gay Amerika. Berdasarkan data terbaru tahun 2006 virus tersebut berkembang menjadi pandemi dengan sekitar 65 juta infeksi dan 25 juta kematian di seluruh dunia.

9. Pandemi Kolera Ketiga

Kolera disebabkan oleh infeksi bakteri kolera yang hidup di alam bebas dalam perairan seperti sungai, danau, atau sumur. Sumber penyebaran utama bakteri kolera adalah air dan makanan yang terkontaminasi bakteri kolera. Pandemi kolera ketiga ini berasal dari India.

10. Ebola

Virus Ebola dinamai sesuai dengan sebuah sungai yang dekat dengan awal pandemi ini dimulai. Pandemi ini dimulai dari 2 desa kecil di Guinea pada tahun 2014 dan menyebar ke beberapa negara tetangga di Afrika Barat. Virus ini telah menewaskan banyak orang.***

 

 

 

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Pena Media

Tags

Terkini

Terpopuler