LINGKAR MADIUN - Paranormal yang sempat viral yaitu Mbak You menceritakan soal pernikahanya dengan kerajaan ular gaib.
Denny Darko terkejut mendengar cerita dari Mbak You tersebut ketika mengetahui bahea wujud anak dari Mbak You adalah sosok anak kecil.
Mbak You mengatakan bahwa sebelum ia memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan ular gaib, ia sempat mengasuh anak ular gaib bernama Prabu yang berasal dari kerajaan suaminya.
Mbak You mengatakahan kalau orang terdekatkanya yang tidak memiliki indra keenam, akan menganggap Mbak You aneh karena sering terlihat menggendong sesuatu, padahal tidak ada, dan berbicara sendiri.
Baca Juga: Resep Seblak Basah Super Mantap Bikin Ketagihan, Kalian Harus Mencoba!
Meskipun Mbak You menyadari bahwa dia selalu dianggap aneh tapi Mbak You tidak memerdulikannya
Karena Mbak You sendiri sudah terbiasa berhubungan dengan hal-hal gaib sejak kecil. Lalu setelah Prabu besar, ia kembali ke kerajaannya.
Mbak You menceritakan bahwa ia memiliki tiga orang anak, 2 laki-laki, dan 1 perempuan hasil pernikahannya dengan suami gaibnya.
Tiga Anak Mbak You yang nomor pertama bernama Damar Kanginan yang sudah berusia sekitar 5 tahunan, lalu ada Banyu Biru yang gemuk, dan yang terakhir adalah Nawang Seruni yang masih kecil sekali berusia 1,5 tahun.
Baca Juga: Perbanyak Puasa di Bulan Sya’ban sesuai Teladan Rasulullah, Ternyata Ini Keutamaannya
Ia menjelaskan kalau anak-anaknya memiliki sosok asli ular, namun ketika sudah sering bergumul dengan manusia, ia berubah menyerupai manusia, namun bermata kuning, dan memiliki taring kecil.
Ternyata dibalik pernikahan tersebut hingga memiliki anak, Mbak You pernah merasa berat ketika anaknya meminta gendong
Karena semua anaknya sering meminta digendong secara bersamaan.
Mbak You juga menyewa seorang pengasuh untuk membuatkan susu dan mengasuh anak-anak gaibnya
Pengasuh itu awalnya tidak mengetahui tentang wujud dari anak-anak tersebut, namun anak-anak tersebut sering masuk dalam mimpinya untuk menampakkan wujudnya.
Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya pengasuh tersebut bisa memahaminya. Terakhir ia mengatakan bahwa anak-anaknya seperti anak manusia pada umumnya yang suka mainan, dan butuh belajar untuk berbicara yang membedakan adalah wujudnya yang gaib.***