LINGKAR MADIUN - Raja Jayabaya dikenal sebagai sosok yang sering meramalkan masa depan, Ia adalah raja Kerajaan Kediri pada tahun 1930-an hingga 1960-an dan salah satu keturunan Prabu Airlangga yakni penguasa tertinggi kerajaan kahuripan.
Jayabaya sosok yang adil dan hebat yang kerap banyak dibicarakan karena ramalannya. Untuk tahun 2021, Jayabaya meramalkan bahwa ketidakadilan akan semakin nampak, ia bahkan memprediksi bahwa 'Ratu Adil' akan segera tiba.
Ratu Adil dikenal sebagai seorang pemimpin yang digambarkan mampu menghilangkan kesengsaraan umat manusia. Kemunculannya sosok tersebut digambarkan oleh beberapa pertanda.
Ratu adil dipercaya akan tiba di Indonesia saat negeri ini memasuki zaman kalabendu atau zaman kehancuran. Berdasarkan ramalan Jayabaya, akan ada masanya dimana Indonesia dipimpin oleh seorang ratu adil yang mampu membawa Nusantara menuju kemakmuran. Berikut tanda-tandanya:
Baca Juga: Baca Ayat Ini Untuk Menghilangkan Amarahmu Saat Berpuasa, Biar Pahalamu Tidak Berkurang
Baca Juga: Bolehkah Keramas di Siang Hari Ketika Berpuasa ? Perhatikan Hal Ini Saat Melakukannya
1. Pertanda yang sudah nampak
Dalam ramalan Jayabaya menjelaskan bahwa sosok ratu adil tiba dizaman dimana sudah ada kereta yang berjalan tanpa kuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di angkasa, sungai besar hilang lubuknya, dan pasar kehilangan gaungnya. Kereta tanpa kuda diartikan sebagai kendaraan yang digerakkan oleh mesin, contohnya mobil dan kereta.
Sedangkan tanah Jawa berkalung besi diartikan pulau Jawa dan pulau lainnya tersabung oleh rel kereta api. Perahu berjalan di angkasa merupakan pesawat terbang dan sungai kehilangan lubuknya dikarenakan munxulnya bendungan. Pasar tradisional tersingkir karena sudag diganti pusat perbelanjaan modern.
2. Kemunculan Bintang Pari
Bait lainnya mengungkap akan ada pertanda berupa bintang pari yang sangat panjang tepat di arah tenggara dalam jangka waktu 7 malam. Bintang tersebut akan menghilang mejelang pagi hari, bersamaan munculnya sosok batara surya yang mampu menghilangkan kesengsaraan manusia yang berlarut-larut.
Baca Juga: Sering Mual Tanpa Sebab? Ilmuwan Peringatkan Pertanda Buruk Terkait Jantung Anda, Wanita Wajib Tahu
3. Pemimpin yang dimaksud
Bait lainnya begambarkan sosok pemimpin yang berasal dari kaki gunung Lawu sebelah timur sungai bengawan. Rumahnya seperti miliki Raden Gatotkaca dengan merpati susun tiga. Diharapkan sosok ratu adil mampu menjadi pemimpin yang sanggup membawa Indonesia menuju kemakmuran dari kaki gunung Lawu, Jawa Timur.
4. Dialah sang ksatria yang terpilih
Datangnya seorang pemimpin yang digambarkan sebagai seorang satria itu sudah yatim piatu, tak bersanak saudara. Ia sudah lulus weda jawa dan berpedoman trisula dimana ujung trisulanya sangat tajam, sehingga bisa membawa maut atau hutang nyawa. Bagian tengahnya pantang merugikan orang lain dan bagian kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan.
Artinya ksatria ini sudah yatim piatu dan lulus Weda, Ia juga hanya bersandar pada Trisula. Trisulanya memiliki bagian tengah yang pantang merugikan dan membuat susah orang lain. Sedangkan bagian kiri dan kanan menolak kebatilan. Trisula tersebut diartikan sebagai badan eksekutif, legislatif dan yudikati.***