LINGKAR MADIUN - Ahli tarot yaitu Denny Darko kembali menerawang Gofar Hilman tentang kasus pelecehan seksual.
Ahli tarot Denny Darko mendukung Gofar Hilman, jika menyelesaikan masalahnya dijalur hukum.
Karena semua orang jika tersangkut masalah yang sama dengan Gofar Hilman harus diselesaikan dengan jalur hukum.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahok Dikabarkan Ditunjuk Presiden Jokowi Sebagai Dewas Kementerian Pertahanan, Benarkah?
Meskipun nantinya jika memang masalah ini terbukti benar, tidak hanya hukum yang akan menyelesaikan. Akan tetapi, masa juga berbicara.
Menurut terawangan Denny Darko, masalah ini dihadapkan dengan dua hal.
Yang merasa korban sudah berbicara, dan dugaan ini sudah bergulir. Saat ini juga banyak pernyataan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Bersiaplah! 4 Zodiak Ini Akan Diguyur Hujan Rejeki di Tahun 2021, Taurus Salah Satunya
Jika kejadiannya seperti yang diceritakan, sangat disayangkan.
Namun Denny Darko pun menyarankan untuk masyarakat menilai sebagai praduga tak bersalah.
Pada kartu pertama Denny Darko terawangannya, ini semua menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Luar Biasa, Madiun Terpilih Jadi Lokasi Pembangunan Monumen Sejarah Pesawat Nomad dan Tank Tempur
Karena sosok Gofar Hilman ini kontroversial, pernah di interview, dan pada saat interview ditanya berapa kali melakukan seksual.
Dan dia juga menceritakan cita-citanya sebelum umur 20 tahun pengennya berapa kali.
Namun jika dibandingkan dengan artis-artis yang memiliki standar ketampanan, Gofar Hilman jauh.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Juni 2021, Rencana Riki Berhasil, Rumah Tangga Elsa dan Nino Hancur
Akan tetapi karakter Gofar Hilman dan kecerdasannya membuat dia memiliki kekasih yang terbilang sangat menawan memiliki paras yang cantik-cantik.
Uus pun sebagai teman Gofar Hilman menuturkan, bahwa Gofar adalah temannya, dan ia berdiri di dekat korban.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Juni 2021, Rencana Riki Berhasil, Rumah Tangga Elsa dan Nino Hancur
Apakah Gofar Hilman memang menjadi korban? Inilah yang menjadikan tanda tanya.
Denny Darko pun mengingatkan untuk masyarakat menjaga tutur katanya, dan ini tetap menjadi praduga tak bersalah.
Dan ini harus dibuktikan di depan hukum.***