Network
Lingkar Madiun- Kabupaten Madiun terpilih menjadi lokasi pembangunan monumen bersejarah yakni pesawat Nomad dan tank tempur yang pernah digunakan untuk operasi di Irian Barat oleh Lantamal V Surabaya.
Keputusan ini menyusul adanya pertemuan antara Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dengan Danlantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (han), M. Tr Ospla, CHRMP di Pendopo Muda Graha, Madiun pada Senin, 14 Juni 2021.
Bupati Madiun yakin bahwa terpilihnya Kabupaten Madiun sebagai lokasi pembangunan monumen dua alat tempur bernilai ikonik tersebut menandakan Kabupaten Madiun memang Kabupaten yang dulunya ikut turut serta dalam melakukan perlawan terhadap penjajah.
Baca Juga: Wajah Tampak Cerah Alami dengan Mengonsumsi 4 Buah Ini, Salah Satunya Alpukat
“Rencananya nanti akan kita letakkan di Taman Asri Caruban dan Exit Tol di Dumpil,” ungkap Bupati.
Bupati pun mengaku senang dan menyambut baik atas rencana pembangunan monumen sejarah tersebut. Selain itu, ia juga berharap agar pembangunan monumen sejarah tersebut dapat menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme masyarakat terlebih generasi muda akan kecintaannya kepada tanah air.
“Masyarakat akan mengingat tank dan pesawat itu pernah digunakan untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga juga harus ikut menjaga NKRI,” tutur Bupati.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahok Dikabarkan Ditunjuk Presiden Jokowi Sebagai Dewas Kementerian Pertahanan, Benarkah?
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan monumen sejarah tersebut memiliki konsep terbuka sehingga bisa menjadi tempat rekreasi serta sebagai sarana belajar sejarah.
