Lingkar Madiun- Dalam beberapa hari terakhir, angka Covid-19 di Indonesia semakin meroket, bahkan rekor baru kasus harian Covid-19 berhasil tercatat pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Pemerintah Indonesia pun pada akhirnya memutuskan untuk melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) khusus Pulau Jawa dan Bali demi menekan laju penyebaran Covid-19.
Lantaran hal tersebut, magician Denny Darko pun turut meramalkan terkait lonjakan kematian akibat kasus Covid-19 di Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam unggahan di kanal Youtubenya pada 3 Juli 2021.
Baca Juga: 12 Alasan Mengejutkan Mengapa Susu Beruang ‘Bear Brand’ Jadi Rebutan Selama Pandemi Covid-19
Dalam terawangan kartu tarotnya, hal mengejutkan pun diungkapkan oleh Denny, dimana Indonesia diprediksi akan berduka di akhir tahun 2021, pasalnya jutaan orang diprediksi bakal meninggal dunia di akhir tahun ini jika lonjakan kasus Covid-19 terus dibiarkan dan tidak segera diatasi dengan cepat.
“Kita akan kaget karena rumah sakit ini tiba-tiba akan penuh, tempat tidur cadangan akan habis dan dokter akan dipanggil dari liburan mereka untuk merawat ratusan, ribuan, bahkan kalau dibiarkan berpotensi di akhir tahun 2021 jutaan orang akan meninggal dunia,” ujar Denny.
“Dan virus ini bermutasi dan akan tetap berusaha membunuh, memusnahkan kita,” lanjutnya.
Baca Juga: Kontroversi Ivermectin, Ikatan Apoteker Tegaskan Belum Merekomendasikan Sebagai Obat Pencegah Covid
Denny mengatakan bahwa saat ini pemerintah Indonesia memang tengah menerapkan PPKM Darurat yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan bersama Doni Monardo untuk mengatasi polemik peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
“ Ini yang terjadi saat ini, namanya bukan PSBB tapi PPKM Mikro Darurat dan ini langsung dipimpin oleh pak Luhut Binsar Pandjaitan bareng dengan pak Doni Monardo,” ujar Denny.
Denny pun menyadari bahwa dengan penerapan PPKM Darurat maka otomatis perekonomian di Indonesia akan menurun dan hal tersebut memang akan terjadi akibat perputaran uang yang kian melemah dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Unggah Foto Preman Bertato di Instagram, Gubernur Jatim: Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar
“Ekonomi akan turun dan jatuh, dan ini sesuatu yang memang akan terjadi karena dengan ditutupnya beberapa sektor usaha membuat otomatis perputaran uang ini akan jauh lesu dibandingkan sebelumnya,” ujar Denny.
Tak hanya itu, Denny juga memperingatkan bahwa rekor kematian baru akibat Covid-19 telah terpecahkan dan hal tersebut lebih menyeramkan dari kasus Covid-19 di 2020 lalu.
“Rekor kematian meningkat dan memecahkan rekor baru, dan memang rekor harian ini akhirnya terpecahkan lebih menyeramkan dibandingkan tahun lalu,” ujar Denny.
Denny mengungkapkan bahwa tidak akan ada yang bisa menghentikan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia selain kesadaran dari masyarakat sendiri dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Tidak ada satupun yang akan bisa menghentikan ini memperlambat ini selain kesadaran kita sendiri,” ujar Denny.
Baca Juga: Mbak You Sebelum Meninggal Ramal Nasib Ekonomi Indonesia Tahun 2021: Sangat Kacau Banyak Penjarahan
Dengan lonjakan kasus Covid-19 yang harus dihadapi Indonesia, maka pemerintah pun akan mempercepat proses vaksinasi, disamping itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengupayakan 2 juta vaksin per hari untuk pertambahan setiap harinya sebagai salah bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.
“Vaksinasi akan dipercepat, pak Jokowi sudah mengusahakan untuk 2 juta vaksin per hari pertambahan setiap harinya dan kita sekarang melihat ada banyak sekali penumpukan orang-orang yang berusaha untuk melakukan vaksin,” ujar Denny.***