Nama Tompi Mencuat di Trending Twitter, Apakah Ada Hubungannya dengan ‘Misoginis’ di Film Selesai?

20 Agustus 2021, 14:48 WIB
Nama Tompi Mencuat di Trending Twitter, Apakah Ada Hubungannya dengan ‘Misoginis’ di Film Selesai? / Instagram @dr_tompi

LINGKAR MADIUN- Setelah berhasil membuat film dengan judul ‘Selesai’, kini nama Tompi menjadi trending di twitter karena diperbincangkan banyak orang.

Kali ini, orang membicarakan Tompi karena sangkut pautnya dengan film ‘Selesai’ yang dianggap merendahkan martabat perempuan.

Baca Juga: Tompi Anggap Film Selesai Revolusioner, Tompi Tidak Ingin Film Selesai Sama Nasibnya Seperti Film Lainnya

Meskipun begitu, sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Tompi membuat film. Sebelumnya, Tompi pernah membuat film berjudul Pretty Boy yang cukup sukses di sinema Indonesia.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Twitter Trending, disebutkan kalau memang kontroversi Tompi mengundang reaksi banyak netizen.

Baca Juga: Ari Lasso Sakit dan Harus Dioperasi Dengan Masalah Penyakit Spleen, Sebenarnya Apa Spleen Itu?

Film Selesai yang digarap Tompi ini memang menjadi perhatian setelah film yang diperankan oleh Gading Martin, Ariel Tatum, dan Anya Geraldine tersebut dianggap bernada misoginis.

Misoginis atau merendahkan martabat perempuan dihadapan laki-laki memang menjadi pembicaraan santer akhir-akhir ini.

Baca Juga: Sempat Kesulitan Keuangan Setelah Menjabat Wakil Presiden, Segini Tunjangan Pensiun Bung Hatta

Zaman sekarang, sudah tidak zaman lagi perempuan direndahkan martabatnya dihadapan laki-laki. Apalagi memang sekarang zamannya semuanya adalah setara.

Semua orang berupaya mengenalkan dunia kesetaraan ini kepada banyak pihak, mulai dengan aksi-aksi turun ke jalan, turun langsung kepada masyarakat, ataupun membuat film-film dengan tema kesetaraan gender.

Baca Juga: Stok Vaksin Kembali Tiba di Indonesia, Demi Penuhi Target Vaksinasi Minimal 70 Persen Penduduk

Tapi disaat semua orang mulai berupaya untuk mengenalkan kesetaraan gender dengan kampanye-kampanyenya, kini mereka dikagetkan oleh film baru yang diproduksi oleh Tompi tersebut.

Film berjudul ‘Selesai’ itu dianggap sangat sexist, misoginis, dan membuat apa yang dilakukan oleh banyak orang menjadisia-sia.

Baca Juga: Diprediksi Indonesia Akan Dilanda Tsunami yang Menakutkan, Denny Darko: Hanya Tuhan yang Mengetahui

Dimana dijelaskan bahwa adegan yang ada dalam film tersebut sangat tidak mendidik kesetaraan gender.

Beberapa netizen menjelaskan kalau film tersebut menjelaskan tentang suprioritas laki-laki dan inferioritas perempuan.

Beberapa netizen menyayangkan hal ini terjadi, apalagi untuk seorang Tompi yang mana ia menjadi influencer dan karyanya diikuti oleh banyak pihak.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Tanda Anda Sedang Dalam Fase Kelelahan Secara Emosional, Salah Satunya Tidak Tidur Nyenyak

Malahan beberapa netizen mengatakan kalau film yang ditulis oleh Tompi dan Imam Darto ini sangat buruk.

Akun Damianus Andreas memberikan komentarnya tentangTompi, “Inget tadi Tompi sempet bilang soal seksis dan nelanjangin Ariel Tatum. I don’t think he really knows what sexist really is. Terus perihal nelanjangin Ariel Tatum — what was he actually trying to say?”

Baca Juga: Ari Lasso Dikabarkan Sakit Spleen atau Limpa dan Akan Menjalani Operasi, Ari Lasso Tetap Berpose Metal

Beberapa netizen merasa bahwa Tompi tidak cocok menjadi seorang film maker. Malah itu membuat semuanya terkesan buruk.

Seperti yang diungkapkan oleh akun rizky, “What makes Tompiso much worse is how condescending he is. He seems to think his films are some next-level, visionary piece of craftmanship. If you don’t like them, you’re the dumb one. Shitty ass filmmaker.”

Baca Juga: Jokowi Tinjau Budidaya Porang di Madiun, Tanaman yang Berpotensi Besar untuk Ketahanan Pangan

Ia menyatakan kalau yang menjadikan Tompi semakin buruk adalah bagaimana ia tetap bangga dengan apa yang dilakukannya. Tompi merasa kalau film yang dibuatnya itu next level, visioner dalam peradaban manusia. Jika kalian tidak suka, maka kalianlah yang bodoh. Itu adalah hal yang menjijikan dari dunia perfilman.

Dengan itu, memang Tompi menjadi perbincangan serius. Terutama karena film yang dianggapnya visioner dan masterpiece ini ternyata dianggap netizen konyol dan tidak sesuai dengan adat dan istiadat masyarakat Indonesia pada umumnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler