LINGKAR MADIUN - Hantu biasanya dianggap sebagai sosok yang menyeramkan. Adapula orang yang diberi kemampuan melihat hantu tapi terasa biasa saja.
Perlu diketahui, di setiap wilayah hantu memiliki ciri khas dan bentuknya masing-masing.
Seringkali hantu di Indonesia disebut makhluk halus paling menakutkan dibandingkan hantu di luar negeri.
Hantu di Indonesia memang beragam jenis dan bentuknya, dimulai dari nama, bentuk, hingga ciri khasnya.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @faktaon7_id, inilah 7 hantu yang paling terkenal di Indonesia, diantaranya seperti berikut.
1. Pocong
Pocong adalah salah satu hantu yang paling terkenal di Indonesia. Bahkan sosok pocong ini sering dibuat seri film layar lebar hingga meraih banyak perhatian masyarakat.
Menurut mitosnya, pocong merupakan sosok hantu yang berasal dari arwah orang yang sudah meninggal namun ikatan tali di kain kafannya tidak dibuka sebelum kuburan di tutup tanah.
Konon katanya, hantu pocong memiliki bentuk wajah yang hancur dan mata merah menyala. Selain itu pocong juga disebut hantu yang baunya tidak sedap.
Adapun mitos lainnya yang mengatakan bahwa hantu pocong adalah jelmaan dari orang yang semasa hidupnya pelajari ilmu hitam. Maka ia hendak mencari tumbal.
Baca Juga: Indigo Tigor Otadan Ungkap Perihal Kerajaan Majapahit dan Kehidupan Manusia Zaman Sekarang
2. Kuntilanak
Siapa yang tidak mengetahui sosok hantu kuntilanak. Mitosnya kuntilanak merupakan roh wanita yang meninggal dalam keadaan hamil.
Akan tetapi menurut anak indigo yang bisa melihat makhlus halus, kuntilanak bukan hanya roh wanita hamil, tetapi bisa karena sebab meninggal penasaran.
Hantu kuntilanak biasanya tinggal di pohon besar, tinggi, dan gelap. Seringkali orang yang sial melihatnya membawa sosok bayi di tangannya.
Kehadiran kuntilanak biasanya disertai dengan bau wewangian semerbak bunga kamboja. Ciri-ciri umum kuntilanak adalah berambut hitam panjang, memakai baju warna putih, suara tertawa yang melengking.
3. Tuyul
Hantu tuyul biasanya ditemukan seperti wujud anak kecil yang kepalanya gundul, namun wajahnya terlihat tua, ia juga hanya memakai celana pendek.
Menurut mitos yang beredar, hantu tuyul ini merupakan jin yang dimiliki oleh orang yang melakukan pesugihan. Maka tugas tuyul adalah mencuri uang orang-orang.
Sebagai imbalan dari kerja keras sang tuyul tersebut, majikannya akan terus menggendong dan menyusuinya.
Baca Juga: Firasat Indigo Ngeri, Sepertiga Kalimantan Akan Hilang 18 Tahun Lagi, Ada Apa?
4. Sundel bolong
Sundel bolong digambarkan seperti wanita yang berparas cantik dengan gaun putih dan punggung yang bolong hingga organ dalamnya terlihat.
Hampir sama dengan kuntilanak, mitos hantu sundel bolong juga adalah roh wanita yang meninggal karena diperkosa lalu dikubur hidup-hidup.
Dalam kata lain bisa jadi wanita hamil yang melahirkan bayi di dalam kuburan.
Baca Juga: Indigo Ungkap Inisial Gunung S, M, O, A yang Meletus, Semeru dan Merapi Sudah, Sisanya di Luar Jawa
5. Genderuwo
Hantu genderuwo memiliki ciri fisik yang tinggi besar, dipenuhi bulu yang lebat dan hitam di seluruh tubuhnya,
Menurut mitos yang beredar, genderuwo tinggal di pohon yang besar dan lebat. Adapun tanda kehadirannya yakni seperti mencium bau singkong atau kentang bakar.
Biasanya genderuwo hobi mengusili anak-anak dan perempuan. Selain itu orang yang melakukan pesugihan juga banyak yang memuja ke genderuwo hingga ada perjanjian khusus.
Baca Juga: Indigo Ungkap Inisial Gunung S, M, O, A yang Meletus, Semeru dan Merapi Sudah, Sisanya di Luar Jawa
6. Kuyang
Hantu jenis kuyang ini berasal dari mitos orang Kalimantan Timur. Kuyang digambarkan berwujud kepala manusia dan organ tubh seperti jantung dan paru-parunya saja.
Jika di Pulau Jawa, hantu ini dikenal dengan sebutan glundung pringis. Menurut mitosnya, hantu ini merupakan wujud dari seseorang yang mempelajari ilmu hitam untuk meraih keabadian.
Hantu Kuyang biasanya minum darah bayi dan suka berkeliaran ke sekitar pemukiman warga.
Baca Juga: Jika Anda yang Tidak Ingin Merasakan Gagal Ginjal, Jangan Makan Protein Ini secara Berlebihan
7. Pulung gantung
Hantu pulung gantung berasal dari mitos masyarakat di Pulau Jawa.
Pulung gantung ini digambarkan seperti cahaya bulat dan terbang, hantu ini biasanya muncul pada pukul 1 sampai 2 malam.
Hantu in juga disebut arwah atau roh leluhur sebuah desa. Maka hantu ini sering ditemukan saat pemilihan kepala desa.
Itulah ketujuh ciri bentuk dan kebiasaan hantu yang paling terkenal di Indonesia.***