Bahaya, Ada 3 Angka Kembar di Tahun 2022! Indigo Peringatkan Potensi Musibah dalam Waktu Dekat

19 Desember 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi tahun 2022 /Tumisu

LINGKAR MADIUN- Mengejutkan, indigo asal Kediri, Jawa Timur Tigor Otadan mengungkapkan bahwa kurun waktu tahun 2022 hingga tahun 2028 dinilai menjadi tahun yang bahaya.

Menurut terawangannya, tahun 2022 memiliki tiga angka kembar dan nilai berbahaya karena berpotensi menimbulkan gejolak alam.

Baca Juga: Misi Bunuh Diri NASA, Rela Meledak Demi Dapatkan Data Matahari dengan Parker Solar Probe

Hal tersebut serupa dengan tragedi meletusnya gunung Krakatau di tahun 1883 yang juga memiliki dua angka kembar. Sehingga, Tigor berharap bahwa hal tersebut tidak terjadi dengan gunung Semeru dan Merapi di tahun 2022.

“Sama halnya Krakatau di tahun 1883, ada dua angka kembar disitu, sama kita juga ada beberapa tiga angka kembar,” ungkap Tigor.

Baca Juga: Wajib Coba, 4 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Program Diet dan Aman Bagi Kesehatan

“Jangan sampai Semeru ini nanti ada pengulangan apalagi Merapi ada dampak yang lebih besar,” tambahnya.

Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui kanal YouTube Filosofi TV berjudul ‘Bahaya!! Ada 3 Angka Kembar di “2022”- Ramalan Terbaru Tigor Otadan 2022-2023’ pada 16 Desember 2021.

Baca Juga: Depresi, Pria Probolinggo Batal Loncat dari Tower Setelah Mantan Pacar Bilang 'I Love You'

Merasa khawatir dengan terawangannya tersebut, Tigor pun memberikan peringatan bagi para penambang agar segera menjauhi area di sekitar gunung Merapi hingga awal tahun 2022.

“Di 2022 awal saya warning Merapi, terutama penambang-penambang, jangan sampai disekitarnya, berdekatan di sungai-sungai, berdekatan dengan Merapi mulai dari hari ini sampai di bulan ketiga,” ucap Tigor.

Baca Juga: Bagi Lansia Jika Tidak Ingin Alami Nyeri Sendi, Hindari Makan Daging Ini secara Berlebihan

Tigor membocorkan tragedi gunung Merapi tersebut diprediksi akan mengalami letusan sebanyak tiga kali yakni di sore hari, malam hari serta dini hari. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi demi meminimalisir dampak bencana.

“Kalau di pandangan saya ada tiga kejadian, di sore hari sekitar jam 5 sore, terus di 9 malam, sama jam 3 pagi,” ungkap Tigor.

Baca Juga: Jika Anda Sering Alami Kebas-kebas, Para Ahli Saran Cukup Perbanyak Minum Air Ini

Bahkan, Tigor juga meramalkan pasca gunung Merapi meletus maka akan disusul dengan adanya gunung yang berdekatan dengan Merapi yang akan turut bergejolak. Belum dapat dipastikan gunung yang dimaksud oleh sang indigo.

“Seandainya nanti Merapi meletus, kita berharap tidak ada resiko dan dampak besar,” pungkasnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Filosofi TV

Tags

Terkini

Terpopuler