LingkarMadiun.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video viral acara resepsi pernikahan yang digelar di tengah area pemakaman.
Video tersebut sontak menjadi sorotan publik lantaran lokasi digelarnya resepsi pernikahan dinilai tidak lazim. Resepsi pernikahan yang biasanya digelar di rumah maupun gedung pertemuan justru digelar di area pemakaman.
Video resepsi pernikahan yang digelar di area pemakaman tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @zaramake.up pada 5 Juli 2022.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Yoris Dipojokkan, Rohman Hidayat: Yang Menilai Polisi
Tampak dalam video tersebut terlihat pelaminan yang indah berdiri di area pemakaman yang dikelilingi oleh makam-makam lainnya.
Bahkan sebuah panggung orkes turut dihadirkan ditambah dengan para pedagang yang turut meramaikan acara resepsi pernikahan yang digelar di area pemakaman.
Beredarnya video tersebut sontak mengundang atensi dari netizen yang turut mempertanyakan alasan mengapa menggelar acara resepsi di area pemakaman dan bukan di gedung.
“Emang gak ada tempat lainnya apa??” tulis akun @wijaya***.
“Kenapa tidak nyewa gedung serbaguna desa atau di lapangan lebih murah dan luas,” tambah akun @indi***.
Menanggapi video yang viral tersebut, pihak vendor dekorasi dan MUA akhirnya memberikan penjelasan bahwa pihaknya sebelumnya tidak mengetahui jika acara resepsi pernikahan akan digelar di area pemakaman.
Pihaknya hanya dipercaya oleh sang pemilik hajatan untuk memakai jasanya tanpa adanya survey lokasi sebelumnya.
“Saya sebagai vendor dekorasi dan MUA nya sebenarnya tidak tau jika hal ini akan terjadi, saya hanya dipercaya oleh tuan rumah untuk memakai jasanya. Dan memang kalau acara disini itu tidak ada survey lokasi sebelumnya,” tulisnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari akun TikTok @zaramake.up pada 5 Juli 2022.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Sifat Hari Pasaran Menurut Primbon Jawa, Simak Ulasannya
Pihak vendor dekorasi dan MUA lanjut mengungkapkan bahwa lokasi tempat tinggal pemilik hajatan memang dinilai sempit dan hampir tidak tersedia halaman rumah yang cukup.
Sehingga hal tersebut menjadi alasan digelarnya acara resepsi pernikahan di area pemakaman apalagi pihaknya menduga masyarakat setempat tidak terbiasa menyewa gedung untuk acara lantaran adanya kendala biaya atau alasan lainnya.
“Saya juga kaget karena acaranya ditaruk di kuburan. Ternyata disana memang lokasinya sangat sempit, hampir tidak ada halaman rumah makanya tidak ada tempat lain untuk dijadikan tempat acara,” pungkasnya.***