LingkarMadiun.com - Pendakwah Gus Thuba jadi perbincangan publik setelah video pengajiannya yang menyinggung mengenai Majelis dan Gus Dagelan viral.
Gus Tuba diduga menyindir Gus Iqdam yang kini menjadi pendakwah muda yang banyak digandrungi oleh masyarakat dan memiliki banyak jamaah di setiap majelisnya.
“Niki dalu niki kok sing dugi niku Gus Dagelan sing viral, sing dugi ping gangsale niki, sak estu niki (Malam ini kalau yang datang Gus Dagelan yang viral (jamaah) yang datang bisa lima kali lipat,beneran ini),” ungkap Gus Tuba sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari video TikTok @rajapidak pada 7 november 2023.
“Karena itu wau, sing dados Gus mpun dados dagelan sedoyo, nggih digandrungi kaleh masyarakat, (Karena itu tadi, yang jadi Gus jadi lelucon semua),” tambahnya.
Pernyataan dari Gus Thuba terkait Majelis dan Gus Dagelan pun sontak memantik komentar netizen hingga membanjiri kolom komentar.
Banyak netizen menilai bahwa Gus Thuba hanya merasa iri dengan kepopuleran dari Gus Iqdam yang kini memiliki banyak jamaah yang tergabung ke dalam Majelis Sabilu Taubah.
“Ampun iri Gus Thuba, beda program beda tata cara Gus,” tulis akun @segoakas***.
“Cara dakwah beda-beda Gus, penting tujuane podo (sama),” ungkap akun @kangsumarpinginl***.
“Ini menjadi PR buat panjenengan Gus supados pripun carane masyarakat demen (suka) kalih majelisipun panjenengan,” ucap akun @seorang.ku***.
“Gus Dagelan nggih mboten nopo-nopo, penting ilmune nggih masuk mboten nyimpang saking ajaran Rasulullah dan perintah Allah,” ujar akun @mamaeti***.
“Gus Dagelan saget merubah pola pikir kulo lebih istiqomah dan lebih bersyukur dalam hidup,” tambah akun @habibianj***.
Diketahui, Gus Iqdam baru-baru ini viral lantaran metode dakwahnya yang dinilai lebih santai dan ringan sehingga banyak diminati dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda.
Pesona Gus Iqdam saat mengajarkan ilmu agama dan pengajian membuatnya banyak disukai orang.
Tidak hanya itu, sikapnya yang ramah dan mampu merangkul generasi muda dengan berbagai karakter membuatnya semakin dikagumi oleh banyak orang.
Adapun Gus Thuba sendiri berpendapat bahwa Gus Dagelan yang sedang viral dinilai kini lebih digandrungi oleh masyarakat dibandingkan dengan majelis dzikiran yang diprakarsai oleh-oleh wali-wali terdahulu.
“Majelis dzikir seperti ini lama-lama tidak diminati,” ucap cucu dari Gus Miek Ploso ini.
Gus Tuba mengungkapkan bahwa masyarakat saat ini lebih tertarik dengan majelis yang isinya hanya (Kasratul Kalam) banyak bicara belaka dan tidak membahas mengenai Al-Qur’an, dzikiran dan tawassul, padahal menurutnya jika manusia ingin selamat harus melibatkan Al-Qur’an dalam hidupnya.***