Fenomena Langit 17 November 2020: Waktu Terbaik Melihat Leonid dan Gugus Bintang Sepanjang Malam

17 November 2020, 13:54 WIB
ilustrasi fenomena astronomi gugus bintang saat malam /Pixabay/

Lingkar Madiun- Tahun ini tampaknya menjadi tahun terbaik untuk melihat dua fenomena langit pada 17 November 2020, yaitu hujan meteor Leonid  dan Pleiades karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu pada jam-jam terbaik pengamatan. 

Bulan masih berada pada fase sabit muda, sehingga sudah terbenam bahkan sebelum tengah malam. 

Dilangit Indonesia, hujan meteor ini baru akan terlihat sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, ketika titik radiannya, rasi bintang Leo terbit di ufuk timur laut.

Baca Juga: 10 Jenis Senyuman Ini Mengandung Makna, Simak Ulasannya

Baca Juga: Kenali Kepribadian Seseorang Melalui Hari Kelahirannya, Hari Kamis Luar Biasa, Simak Selengkapnya

Hujan meteor Leonid akan tetap aktif sampai fajar menyingsing sekitar pukul 05.04 waktu setempat. 

Hujan meteor Leonid berasal dari debris komet 55P/Temple-Tuttle dan dapat diamati sedikitnya 15 meteor per jam di lokasi pengamatan yang gelap dan bebas polusi cahaya. 

Sedangkan, Pleiades adalah sebuah gugus bintang paling terang yang bisa diamati di langit malam Bumi. Pleiades juga dikenal sebagai Messier 45 (M45) dan hari ini adalah waktu terbaik untuk melihatnya.

Baca Juga: 10 Jenis Senyuman Ini Mengandung Makna, Simak Ulasannya

Baca Juga: Kenali Kepribadian Seseorang Melalui Hari Kelahirannya, Hari Kamis Luar Biasa, Simak Selengkapnya

Pleiades akan terbit saat Matahari terbenam dan akan terbenam di keesokan harinya saat matahari terbit. Maka, Pleiades akan muncul sepanjang malam dan waktu paling baik untuk melihatnya adalah pada tengah malam saat ia berada di ketinggian sekitar 40 derajat dari cakrawala utara. 

Terletak di arah rasi bintang Taurus, Pleiades akan muncul dengan magnitudo 1,3 dan dapat dilihat dengan mata telanjang, meskipun paling baik tetap melalui teropong atau teleskop. 

Penampakannya di langit malam akan seperti titik-titik kecil membentuk gugus bintang yang indah.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Infoastronomy.org

Tags

Terkini

Terpopuler