Mitologi Jawa: Asal Usul Gunung Semeru dan Suara Gaib Para Dewa

- 2 Desember 2020, 22:08 WIB
ilustrasi gunung semeru Jawa Timur Indonesia
ilustrasi gunung semeru Jawa Timur Indonesia /Pixabay/

Lingkar Madiun- Selain menyandang gunung tertinggi di pulau Jawa yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut, Semeru juga menyimpan banyak mitos.

Semeru konon adalah tempat bersemayamnya para dewa.  Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa dulunya mengambang di lautan luas dan terombang-ambing dipermainkan ombak.  

Pada suatu saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau tersebut dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Namun pulau tersebut masih terombang ambing tak menentu. Para Dewa lalu memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India di atas Pulau Jawa.

Untuk memindahkan Gunung Meru tersebut, Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi kura-kura raksasa dan menggendong gunung itu di punggungnya. 

Sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada badan dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut. 

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Kedua dewa tersebut lalu meletakkan gunung Meru di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas.  

Wisnu dan Brahma lalu memotong Gunung Meru dan meletakkannya satu di ujung timur dan satu di barat. 

Potongan gunung yang berada di sebelah barat membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru.

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Di gunung inilah yang diatur para dewa bersemayam. Dalam agama Hindu Gunung Semeru sebagai rumah para dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung antara bumi (manusia) dan kayangan.  

Jika manusia ingin mendengar suara dewa mereka harus semedi di puncak Gunung Semeru. Tak ayal, hingga saat ini banyak masyarakat Jawa dan Bali masih menganggap gunung Semeru  sebagai tempat kediaman Dewa-Dewa atau mahluk halus.

Menurut orang Bali Gunung  Semeru dipercaya sebagai Bapak Gunung Agung. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung  Semeru juga dilakukan oleh orang Bali.  

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Upacara sesaji tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu menerima suara gaib dari dewa Gunung Semeru.

Selain upacara sesaji, orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci. 

Seseorang percaya jika berhasil naik sampai puncak Mahameru maka akan dapat mendengar suara-suara gaib.

Selain itu juga ada yang memohon agar diberi umur yang panjang.  Alasan alasan orang naik ke puncak Mahameru, kebanyakan orang ditakutkan oleh macam-macam hantu yang mendiami daerah keliling gunungnya.

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Hantu-hantu tersebut biasanya adalah roh leluhur yang mendiami tempat seperti hutan, bukit, pohon, dan danau. 

Roh leluhur biasanya bertujuan menjaga macam-macam tempat dan harus dihormati. Para pendaki yang menginap di danau Ranu Kumbolo sering melihat hantu Ranu Kumbolo.

Banyak orang yang percaya bahwa daerah Bromo, Tengger, Semeru banyak didiami oleh hantu-hantu. 

Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari

Baca Juga: Manchester United vs PSG: Ajang Balas Dendam dan Reuni Pemain, Kamis, 3 Desember 2020 Dini Hari Ini

Meski demikian, hal itu tergantung dari sudut mana melihatnya, namun yang jelas, Semeru merupakan salah satu gunung dengan potensi yang luar biasa.

Ketinggiannya, keindahan alam, legenda dan misteri yang menyelimutinya merupakan aset yang perlu di jaga dan dilestarikan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Tanggal Tua Project


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah