LINGKAR MADIUN - Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat
Baca Juga: 13 Weton Jawa yang Diyakini Wanita Paling Setia pada Suami: Rabu Pahing Wanita Pencemburu
Baca Juga: 6 Tanda Fisik Nyata Seseorang Memikirkan Anda: Salah Satunya Kedutan dan Cegukan
Gunung Semeru berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meluncurkan guguran lava pijar sebanyak empat kali, berdasarkan laporan pengamatan petugas PPGA atau Pos Pengamanan Gunung Api Semeru yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
"Guguran lava pijar dari puncak Gunung Semeru terjadi pada Jumat (27/11) malam," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, Sabtu.
Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online Tanpa Ribet, Beserta Syarat yang Dibutuhkan
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Lumajang menyebutkan terjadi guguran lava pijar sebanyak empat kali dengan jarak luncur sejauh 200-300 meter ke arah besuk kobokan pada periode pengamatan 27 November 2020 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Ia juga mengatakan jarak luncur guguran lava pijar tersebut sangat jauh dari permukiman warga, sehingga hanya terlihat sinar api dari kejauhan dan warga tetap tenang karena hal tersebut merupakan aktivitas rutin gunung berapi yang aktif