"Akeh wong nyambut gawe apik-apik podo kroso isin, luwih utama ngapusi. Wegah nyambut gawe kepenak-kepenak. Ngumbar nafsu angkoro murko, nggedeake dhuroko"
Artinya, banyak orang yang malu bekerja pada pekerjaan yang baik dan halal, lebih senang berbohong. Tidak suka bekerja dan lebih suka bersenang-senang. Mengumbar nafsu dan membesarkan keinginan.
- Pasar ilang kumandange
Prabu Jayabhaya mengatakan bahwa negeri ini akan mengalami kemajuan dalam berbagai bidang seperti transportasi hingga perekonomian.
"Mbesuk yen ono kreto mlaku tanpo jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku nang duwur awang-awang, kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange"
Baca Juga: 7 Ciri Wanita yang akan Menjadi Ahli Neraka, Tidak Dapat Mencium Bau Surga
Baca Juga: Sikap Istri yang Tanpa Disadari Dapat Menghambat Rezeki Suami
Artinya, nanti akan ada kereta yang berjalan tanpa kuda, tanah Jawa akan dihiasi besi, perahu berjalan di atas awang-awang (pesawat), sungai kehilangan sumbernya, dan pasar kehilangan keramaian.
- Wong wadon ilang kewirangane
Prabu Jayabhaya memprediksi adanya pergaulan bebas, ramalan itu menyebut jika orang perempuan akan kehilangan rasa malu dan laki-laki akan kehilangan kehormatannya.
"Wong wadon ilang kewirangane, wong lanang prawirane", yang berarti perempuan kehilangan rasa malu dan laki-laki kehilangan kehormatannya.
- Zaman Kalatirto
Jayabaya sudah memperkirakan bahwa banyak kawasan di Jawa bakal tergenang air. Di mana Jayabaya menyebut masa itu sebagai jaman Kalatirto.