Network
LINGKAR MADIUN - Ramalan Jayabaya yang dikenal dengan Serat Jangka Jayabaya merupakan tulisan tangan Pujangga Kasunanan Surakarta bernama Padmasusastra menggunakan aksara jawa pada abad ke-18.
Banyak perstiwa yang terjadi di Indonesia yang dihubung-hubungkan dengan ramalan Jayabaya dengan model “othak athik gathuk” atau mengotak atik yang penting sesuai/cocok.
Ditahun 2020, masyarakat yakin virus corona diprediksi dalam ramalan Jayabaya yang berbunyi seperti berikut ini:
“sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar bakal ketemu jamane langgar bubar, mesjid korat-karit, Kabah ora kaambah, begajul padha ucul, manungsa seda tanpa diupakara, kawula cilik padha keluwen, para punggawa negara makarya nganti lali kaluwarga”
Artinya, besok bila bertemu tahun kembar maka akan bertemu masanya surau atau musala bubar, masjid tidak terurus, Ka’bah tidak dikunjungi, penjahat lepas, manusia meninggal tidak diurus sebagaimana mestinya, rakyat kecil kelaparan, dan para pejabat/petugas bekerja sampai lupa keluarga.
Ramalan tersebut menggambarkan kondisi Indonesia saat ini ketika diserang wabah pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun kembar, 2020.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Pamekasan, 11 Orang Positif
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Lapor Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Jumat Ini, Siang Hari Berpotensi Hujan
