Zaman Kalatirto (zaman air) diyakini Jayabaya sebagai banjir karena Sang Hyang Raja Kano yang bertahta di negara Purwocarito sering menata batu besar untuk membendung kali (sungai) dan bengawan. Masa itu dihitung mulai 301-400 tahun matahari atau 310-412 tahun Candra.
Baca Juga: Bunyi Ramalan Jayabaya Tentang Virus Corona yang Terjadi di Tahun Kembar 2020
- Semenjak 2001 Indonesia memasuki Zaman Kalasuroto
Jayabaya menyebutkan jika ada waktunya negeri ini mencapai periode penghabisan (Kalasengoro) yang dibagi menjadi Sapto Maloko atau tujuh zaman yang periodesasinya masing-masing 100 tahun lamanya.
Zaman Kalasuroto sedniri yang konon terjadi pada 2001-2100 tahun surya di mana banyak orang-orang yang manis budinya dan lemah lembut muncul.***(Aisyah Rahmatul Fajrin, Lingkar Madiun)