7 Satria Pemimpin Indonesia Menurut Ramalan Jayabaya, Muncul saat Indonesia Kacau Balau

- 4 Desember 2020, 18:31 WIB
Satria Pemimpin Indonesia Menurut Ramalan Jayabaya
Satria Pemimpin Indonesia Menurut Ramalan Jayabaya / OpenClipart-Vectors

 

LINGKAR MADIUN - Ramalan Jayabaya banyak dipercaya masyarakat Jawa. Salah satunya ramalan yang melegenda yaitu satrio piningit. Satrio Piningit disebutkan akan muncul di saat negeri ini dalam keadaan kacau balau.

Disisi lain, Prabu Jayabaya meramalkan pemimpin nasional Indonesia mempunyai nama yang berakhiran No-To-No / Na-Go-Ro. Noto berarti menata, nagoro berarti negara. Jadi pemimpin Indonesia juga disebut sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk menata negara.

Suku kata tersebut ditulis dalam huruf Jawa yaitu honocoroko (ada utusan), dotosowolo (berbeda pendapat), podojoyonyo (sama-sama menang), mogobotongo (sama-sama kalah).

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Yang Sudah Terjadi di Indonesia, Salah Satunya Perempuan Kehilangan Rasa Malu

Baca Juga: 7 Mitos Jawa Tentang Pantangan Ibu Hamil, jika Dilakukan Bisa Membuat Cacat Bayi

Baca Juga: Update Virus Corona 4 Desember 2020, Indonesia Peringkat Ke-4 Asia

Terdapat tujuh satrio piningit, yaitu Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh.

Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Banyak kalangan mencoba menafsirkan ketujuh satrio piningit dengan berbagai versi, berikut penjelasannya.

1. Satrio Kinunjoro Murwokuncoro

Sosok ini berarti tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro).

Baca Juga: 9 Perasaan Misterius yang Kamu Rasakan Tapi Sulit Dijelaskan

Baca Juga: Apa Kekasih Kamu Tulus Mencintaimu? 5 Hal Ini Akan Membuktikannya

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Buah ini Mampu Sembuhkan Demam Berdarah, Kanker dan Masih Banyak Lagi

2. Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar.

Ini menggambarkan tokoh pemimpin yang memiliki harta dunia (Mukti) juga berwibawa dan ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan atau kesalahan (Kesandung Kesampar).

3. Satrio Jinumput Sumela Atur.

Sosok ini merupakan tokoh pemimpin yang diangkat atau terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur).

4. Satrio Lelono Tapa Ngrame.

Tokoh pemimpin yang suka mengembara atau keliling dunia (Lelono), akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan religius yang cukup atau rohaniawan (tapa ngrame).

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Wanita Akhir Zaman Pengikut Dajjal, Salah Satunya Berpakaian tapi Telanjang

Baca Juga: Sikap Istri yang Tanpa Disadari Dapat Menghambat Rezeki Suami

5. Satrio Piningit Hamong Tuwuh.

Sossok ini berarti tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh).

6. Satrio Boyong Pambukaning Gapuro.

Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (boyong/dari menteri menjadi presiden) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro).

7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.

Tokoh pemimpin yang amat religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum/petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah