Asal-Usul Suku Jawa Bikin Heboh Dunia, Ada Catatan dan Bukti Nyata!

- 8 Desember 2020, 09:46 WIB
ilustrasi pria Jawa dengan sepeda onthel
ilustrasi pria Jawa dengan sepeda onthel /Pixabay/

Lingkar Madiun- Suku Jawa menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia dengan jumlah sekitar 95,2 juta lebih atau 40,45 % dari populasi manusia yang terdapat di Nusantara.

Suku yang memiliki banyak keunikan di bidang budaya, bahasa, dan kuliner khas-nya ini terkenal dengan sifat dan tutur katanya yang halus. Tidak hanya bertempat tinggal di pulau Jawa, suku Jawa juga tersebar di berbagai pelosok di Indonesia bahkan di dunia.

Walaupun suku Jawa telah tersebar di seluruh Nusantara, namun banyak orang yang tidak mengetahui sejarah dan asal-usul dari suku Jawa.

Baca Juga: Tangan Kusam dan Terlihat Keriput, Gunakan 6 Tips ini Untuk Mempercantik Tangan Anda

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

Lantas bagaimana sejarah dan asal-usul suku Jawa? Apakah suku Jawa berasal dari nenek moyang asli pribumi? Atau mereka berasal dari pendatang?

Peradaban suku Jawa termasuk maju, hal tersebut dapat dibuktikan karena adanya peninggalan-peninggalan kerajaan besar yang berada di tanah Jawa yang bisa dilihat sampai sekarang.

Terdapat teori-teori yang menjelaskan asal-usul dari suku Jawa tersebut, diantaranya:

1. Menurut Arkeolog

Teori mengenai asal-usul suku Jawa pertama kali dikemukakan oleh para arkeolog yang meyakini bahwa nenek moyang suku Jawa adalah penduduk pribumi yang tinggal jutaan tahun yang lalu di pulau ini.

Baca Juga: Tangan Kusam dan Terlihat Keriput, Gunakan 6 Tips ini Untuk Mempercantik Tangan Anda

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

Berdasarkan berbagai penelitian, arkeolog menemukan beberapa fosil manusia purba yang dipercaya sebagai asal-usul suku Jawa seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus. Fosil tersebut dilakukan tes DNA dengan suku Jawa pada masa kini.

Hasilnya DNA tersebut menyatakan tidak memiliki perbedaan yang jauh satu antara yang lain. Hal tersebut pada akhirnya dipercayai oleh para arkeolog sebagai asal-usul dari keberadaan suku Jawa.

2. Menurut Sejarawan

Berbeda dari kesimpulan para arkeolog, sejarawan meyakini asal-usul dari suku Jawa berasal dari orang-orang Yunani di negara China. Sejarawan asal Belanda Prof Dr.H.Kern mengungkapkan penelitiannya pada tahun 1899. Dia menyebutkan bahwa bahasa daerah di Indonesia mirip satu sama lain.

Baca Juga: Tangan Kusam dan Terlihat Keriput, Gunakan 6 Tips ini Untuk Mempercantik Tangan Anda

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

Kemudian ia menarik kesimpulan jika bahasa tersebut berasal dari akar rumpun yang sama yaitu rumpun Austronesia. Hal itu yang meyakini sejarawan sebagai asal-usul terbentuknya suku Jawa di Nusantara.

3. Menurut Babad Tanah Jawa

Diceritakan bahwa masyarakat Jawa berasal dari Kerajaan Keling (Kalingga) yang berada di daerah India Selatan. Salah satu Pangeran kerajaan Keling yang tersisih akibat perebutan kekuasaan pergi meninggalkan kerajaan dan diikuti dengan para pengikutnya.

Pangeran Keling pergi sangat jauh dari kerajaan. Akhirnya Pangeran Keling menemukan sebuah pulau kecil yang belum berpenghuni dan melakukan gotong royong untuk membangun pemukiman bersama pengikutnya, yang kemudian diberi nama Jawavacekwara, hal tersebut menjadikan keturunan pangeran dan para pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.

Baca Juga: Tangan Kusam dan Terlihat Keriput, Gunakan 6 Tips ini Untuk Mempercantik Tangan Anda

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

4. Menurut Surat Kuno Keraton Malang

Surat kuno ini bercerita mengenai asal-usul suku Jawa yang berasal dari kerajaan Turki pada tahun 450 SM. Raja Turki mengirim rakyatnya untuk mengembara dan membangun daerah kekuasaan mereka yang belum berpenghuni.

Akhirnya mereka menemukan tanah yang subur dan memiliki aneka bahan pangan. Semakin lama semakin banyak migrasi yang datang ke pulau tersebut, dan akhirnya pulau tersebut diberi nama tanah Jawi karena terdapat banyak tanaman Jawi.

5. Tulisan Kuno India

Asal-usul suku Jawa kali ini menyebutkan bahwa pada zaman dahulu beberapa pulau di kepulauan Nusantara menyatu dengan daratan Asia dan Australia. Hingga terjadi musibah yang menyebabkan meningkatnya permukaan air laut yang merendam beberapa daratan dan memisahkan pulau-pulau tersebut dari daratan dan memunculkan pulau-pulau baru seperti pulau Jawa.

Baca Juga: Tangan Kusam dan Terlihat Keriput, Gunakan 6 Tips ini Untuk Mempercantik Tangan Anda

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

Menurut tulisan kuno India, Aji Saka menjadi orang pertama yang menemukan dan menginjakkan kakinya di tanah Jawa pertama kali, sehingga Aji Saka beserta para pengawal juga pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.***

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copy right sumber berita. Hal-hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x