Sejarah Gaib Pulau Jawa, Ilmu Hitam Dari Atlantis

- 9 Desember 2020, 13:34 WIB
ilustrasi sejarah gaib pulau jawa
ilustrasi sejarah gaib pulau jawa /Reinhold Silbermann/

LINGKAR MADIUN - Pada 2000 tahun yang lalu sebelum masehi, Pulau Jawa sudah berkoloni dengan bangsa Atlantis. Pada saat Atlantis hancur, pulau Jawa menjadi pulau yang terpisah.

Pada saat Atlantis menguasai Pulau Jawa, ajaran gaib hitam mulai disebarkan. Pengaruh aliran ini semakin kuat dan merusak kehidupan penduduk Jawa saat itu.

Mereka memuja para dewa yang kejam dan mempersembahkan darah manusia atas permintaan sang dewa. Penduduk pun hidup dalam bayang-bayang kejahatan dan terbelenggu didalamnya.

 Baca Juga: 7 Strategi Meningkatkan Manajemen Diri Selama Musim Liburan, Penting Buat Kamu

Baca Juga: 6 Zodiak yang Sukses dan Punya Hoki di Tahun 2021, Apa Kamu Termasuk?

Pada saat itu, sang raja memerintah untuk menangkap Imam Agung yang berasal dari aliran hitam tersebut. Sang raja sangat fanatik dengan ilmu hitam.

Ia percaya bahwa pengorbanan darah setiap hari atau pada peryaan tertentu dapat menyelamatkan wilayahnya dari kehancuran. Karena Ia meyakini dewa-dewa yang haus darah ini mengendalikan Pulau Jawa pada saat itu.

Kekuatan sang dewa terbukti dari munculnya berbagai bencana seperti letusan gunung berapi. Sang raja kemudian melakukan pemagaran gaib.

Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Selama Pandemi? Cari Tahu Porsi Asupan Vitamin C Harian Kamu Disini

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Buku Sejarah Gaib Tanah Jawa Karangan CW Leadbeater


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x