LINGKAR MADIUN - Kegiatan ekspor menjadi satu komponen penting bagi perekonomian sebuah negara,khususnya untuk menambah devisa. Termasuk di Indonesia, Pemerintah bahkan mewanti-wanti setiap daerah supaya semakin jeli melihat potensi komoditas lokalnya agar dapat bersaing di pasar global.
Salah satu penyumbang ekspor nasional terbesar adalah Jawa Timur, yang kini menduduki peringkat kedua.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada periode Januari-Oktober 2020 nilai ekspor Jawa Timur mencapai USD 16,91 miliar atau berkontribusi sebesar 12,86 persen terhadap ekspor nasional.
Baca Juga: Tidak Kunjung Datangi Panggilan Polda Metro Jaya, Polisi Buka Kemungkinan Jemput Paksa HRS
Tak hanya itu, total neraca perdagangan luar negeri Jawa Timur selama bulan Oktober 2020 mengalami surplus sebesar USD 147,43 juta.
“Ini telah menjadi bukti bahwa Jawa Timur mempunyai peranan signifikan bagi penerimaan devisa negara yang berasal dari kinerja perdagangan luar negeri khususnya kinerja ekspor,”tegas Khofifah.
Khofifah menuturkan pihaknya (Pemprov Jatim) siap memberikan support bagi industri Jawa Timur, baik kecil, menengah, maupun besar untuk bisa melakukan ekspor.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!