Lingkar Madiun – Penyanyi kenamaan Beyoncé Knowles memberikan donasi untuk keluarga yang menghadapi penggusuran di Amerika Serikat (AS) masing-masing USD 5 ribu atau sekira Rp71 Juta sesuai konversi hari ini.
Hal ini diketahui dari unggahan akun BeyGOOD di Twitter pada 22 Desember 2020. BeyGOOD merupakan yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh penyanyi berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Majalah TIME Nobatkan BTS sebagai Entertainer of the Year 2020
Baca Juga: Jimin BTS Luncurkan Beasiswa untuk Siswa Seni Berbakat
Hanya beberapa hari menjelang Natal, Beyoncé memutuskan untuk membuka dompetnya lagi untuk memberikan kebahagiaan Natal.
Beyoncé is giving $5k grants to individuals and families facing foreclosures or evictions. Online Applications open January 7, 2021 @ https://t.co/TlsgbU3ves pic.twitter.com/Q0cb5g7YpC— BeyGOOD (@BeyGood) December 22, 2020
Beyoncé memberikan donasinya untuk keluarga yang menghadapi penggusuran setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk memveto paket stimulus virus corona.
Veto ini berdampak pada periode moratorium penggusuran skala nasional yang diperpanjang hingga satu bulan ke depan.
Tak tega, Beyoncé ingin berbagi kebahagiaan untuk keluarga yang menghadapi penggusuran atau penyitaan pada akhir tahun.
"Moratorium perumahan akan berakhir pada 26 Desember, mengakibatkan penyitaan hipotek dan penggusuran sewa. Banyak keluarga yang terkena dampak, karena pandemi yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan, sakit, dan penurunan ekonomi secara keseluruhan," kata yayasan BeyGOOD itu dalam sebuah pernyataan.