Misteri Wabah Black Death, Asal-Usul Munculnya Vampir di Dunia

- 2 Januari 2021, 19:00 WIB
ilustrasi Misteri Wabah Black Death, Asal-Usul Munculnya Vampir di Dunia
ilustrasi Misteri Wabah Black Death, Asal-Usul Munculnya Vampir di Dunia /https://www.emotionalflutter.com

LINGKAR MADIUN - Vampir adalah penghisapan darah yang diyakini meluas ketika terjadi wabah Black Death di Eropa pada tahun 1348-1350.

Black Death adalah wabah yang dapat menewaskan 75 hingga 200 juta orang di Eropa. Buntut wabah ini yaitu terciptanya  pergolakan agama, sosial, hingga ekonomi.

Sehingga membutuhkan 150 tahun agar Eropa dapat pulih, wabah itu sempat kambuh di abad ke-19. 

Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2021, Orang Curang Berkuasa dan Orang Jujur Akan Hancur

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 2 Desember 2020: Elsa Akan Celakai Andin Yang Kritis Demi Nino

Wabah yang melahirkan mitos tentang vampir, menurut Dr Tim Beasley-Murray, dosen Sekolah Studi Slavonik dan Eropa Timur UCL.

Vampir berakar dari Mesir Kuno dan Yunani. Menurut Beasley-Murray, tingkat takhayul di Eropa menyebabkan histeria massal.

Vampir sering dikaitkan dengan wabah Black Death di Eropa, vampir dianggap sebagai pembawa wabah.

Baca Juga: Aron Member NU'EST Mengambil Cuti Untuk Pulihkan Kesehatannya, Berikut Ulasannya

Baca Juga: Ramalan Dunia 2021, Musnahnya Pandemi Covid-19 Hingga Terjadinya Perceraian dan Munculnya Kerajaan

Black Death diyakini menarik perhatian para vampir sehingga mereka yang dituduh sebagai vampir akan dieksekusi dengan teknik tertentu agar mereka tidak bangkit kembali.

Eksekusinya yang dilakukan yaitu pemenggalan kepala dan kaki. Wabah Black Death berhasil meningkatkan kepercayaan pada vampir.

Penguburan massal akibat Black Death dicuriga bahwa mayat tertentu adalah vampir yang dapat menginfeksi orang lain dengan wabah ini.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2021, Orang Curang Berkuasa dan Orang Jujur Akan Hancur

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 2 Desember 2020: Elsa Akan Celakai Andin Yang Kritis Demi Nino

Proses pembusukan mayat yang tidak dipahami membuat presepsi yang salah sehingga melahirkan mitos tentang vampir.

Padahal gas yang membengkak di tubuh orang meninggal akan mengalirkan darah yang keluar dari mulut sehingga memungkinkan mayat akan tampak seperti vampir yang menghisap darah. 

Akibat fenomena iini, akhirnya memunculkan banyak ritual untuk mencegah agar orang yang telah mati kembali bangkit sebagai vampir.

Baca Juga: Aron Member NU'EST Mengambil Cuti Untuk Pulihkan Kesehatannya, Berikut Ulasannya

Baca Juga: Ramalan Dunia 2021, Musnahnya Pandemi Covid-19 Hingga Terjadinya Perceraian dan Munculnya Kerajaan

Para arkeolog di Bulgaria menemukan dua kerangka yang ditusuk di dada dengan batang besi untuk mencegah mayat berubah menjadi vampir.

Ternyata praktik ini umum di Abad Pertengahan, karena orang dinilai bisa bangkit menjadi "orang jahat" atau sebagai vampir. ? Vampir masih menjadi misteri hingga saat ini.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Wired Digital Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah