Inilah 3 Sosok Kunci yang Dipercaya Akan Membongkar Misteri Wangsit Prabu Siliwangi, Siapa Sajakah?

- 7 Januari 2021, 19:39 WIB
PRABU SIliwangi, Raja paling legendaris di tanah Sunda pernah jatuh cinta pada Nyai Subang Larang yang akan melahirkan para penyebar Islam di Jawa bagian Barat.
PRABU SIliwangi, Raja paling legendaris di tanah Sunda pernah jatuh cinta pada Nyai Subang Larang yang akan melahirkan para penyebar Islam di Jawa bagian Barat. /instagram

LINGKAR MADIUN - Membaca naskah wangsit atau pesan terakhir dari Prabu Siliwangi akan terasa mengandung hakekat yang sangat tinggi bila telah memahaminya. Karena di dalamnya digambarkan situasi kondisi sosial beberapa masa utama dengan karakter pemimpinnya dalam kurun waktu perjalanan panjang sejarah negeri ini pasca kepergian Prabu Siliwangi yang moksa.

Peristiwa tersebut ditandai dengan menghilangnya kerajaan Padjajaran dan sesuai dengan pesan dari Prabu Siliwangi bahwa kelak, kemudian akan ada banyak orang yang berusaha membuka misteri Padjajaran. Namun yang terjadi, mereka yang berusaha mencari hanyalah orang-orang sombong dan takabur.

Menurut wangsit atau pesan terakhir dari Prabu Siliwangi tertulis tiga sosok dalam pesan tersebut, yaitu sosok anak gembala yang dipercaya akan membongkar misteri dari Padjajaran, sosok pemuda berjanggut dan Ratu adil yang keberadaannya masih misterius.

Baca Juga: Naik Posisi Ke-4 , Juventus Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan AC Milan

Benarkah tiga sosok tersebut adalah sosok kunci yang dapat membongkar misteri dari Padjajaran dan Wangsit (pesan terakhir) dari Prabu Siliwangi yang banyak diperdebatkan oleh masyarakat selama ini?

Berikut naskah wangsit atau pesan terakhir dari Prabu Siliwangi selengkapnya!

“ Perjalanan kita hanya sampai disini, hari ini walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar.”

Baca Juga: Inilah 6 Cara Agar Selamat dari Dajjal saat Hari Kiamat, Ketahui Apa Saja!

“Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Padjajaran! Bukan Padjajaran saat ini tapi Padjajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! Aku tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin.”

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Buku Prabu Siliwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x