Baca Juga: Selena Gomez Rilis Single De Una Vez, Fans Kaitkan dengan Justin Bieber
Mereka dapat menahan diri atau membiarkan diri mereka bergerak maju, tergantung pada keyakinan dan keinginan mereka. Mereka menyadari bahwa mereka benar-benar hidup dengan roh dan energi Tuhan, yang secara paradoks berada di luar persepsi manusia sekaligus mengalami secara mendalam dan pribadi.
Sekalipun mereka buta dalam tubuh fisik mereka, mereka dapat melihat melalui mata psikis tubuh roh mereka. Mereka mulai memahami bahwa kematian adalah seperti anak yang mengantuk dari bangun ke bermimpi.
Sering kali ketika mereka hidup kembali, mereka menjadi memiliki kemampuan seperti intuisi, telepati, atau kemampuan penyembuhan yang tidak mereka miliki sebelumnya.
Baca Juga: 4 Penyebab Rezeki Anda Seret, Penghalang Rezeki Menurut Islam: Salah Satunya Terlalu Banyak Tidur
Baca Juga: Puluhan Ribu Jiwa dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Bagi orang yang pernah mengalami pengalaman mendekati kematian, mungkin rasanya akan menakutkan ketika kamu benar-benar harus kembali menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, kesadaran akan tujuan hidup akan ada di hadapan kamu, dan kamu akan menghadapi orang-orang yang meragukan yang mengejek tidak hanya kenyataan dari pengalaman spiritual kamu, tetapi juga nilai-nilai yang lebih tinggi yang sejalan dengan cinta yang menyeluruh.
Saat keberanian mengalahkan ketakutan lama akan pengalaman spiritual yang pernah kamu alami, kamu akan mempersiapkan diri untuk melawan arus dalam hidup untuk menjadi kekuatan yang penuh cinta dan kasih di dunia.***