Mantra Ampuh Pemikat Hati Wanita Berdasarkan Serat Primbon Mangkuprajan, Dijamin Calon Kekasih Langsung Luluh

- 29 Maret 2021, 17:25 WIB
Mantra Ampuh Pemikat Hati Wanita Berdasarkan Serat Primbon Mangkuprajan, Dijamin Calon Kekasih Langsung Luluh
Mantra Ampuh Pemikat Hati Wanita Berdasarkan Serat Primbon Mangkuprajan, Dijamin Calon Kekasih Langsung Luluh /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Berdasarkan budaya jawa, terdapat serat Primbon Mangkuprajan yang berisi tentang ketauhidan Islam, tasawuf Islam Jawa hingga doa dan mantra. Diantaranya yakni mantra pengasih atau pemikat wanita.

Mantra ini banyak digunakan ketika para pria ingin mengejar wanita, namun mereka dituntut harus puasa pati geni atau tidak melihat cahaya selama tiga hari. Kemudian membaca doa ini. Dengan demikian, pasti ampuh dalam memikat hati wanita.

Baca Juga: Mendorong Pemerataan Ekonomi Usaha Perkebunan di Indonesia

Baca Juga: Pariwisata Indonesia: Ramah untuk Penyandang Disabilitas

Dalam tulisan latin mantra tersebut berbunyi, "Punika sijanah lamun arep ing wong wadon apuwasaha telung dina pati geni insya allah asih ikulah dongane, Allahumma sih sijabah ketit sukemen cahyaku."

"Tawaabu 'ghofiru khasiibu wakiilu kaafiyun roziqu salamu mu'minu sarii'u badii'u baathinu khafiilu kaamilu mubtadii'u mu'iidu mu'iitsu muujidushoodiqu sarii'u." Mantra ini awalnya terpengaruh oleh Kitab Mujarobat yang berisi tentang pengobatan spiritual dari Timur Tengah. Sehingga hal ini merupakan khasanah budaya Jawa bukan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Inilah Visi Kilang Minyak Balongan yang Terbakar Dini Hari Tadi, Salah Satunya Menjadi Terkemuka Di Asia

Baca Juga: Kementerian Pertanian Memastikan Pembatasan Penggunaan Lahan Ke Delapan Komoditas Usaha Perkebunan

Jika ingin ditelusuri memang tidak ada tuntunannya dari Nabi dan tidak bisa diilmiahkan sebab orang zaman dahulu pernah mencoba dan berkhasiat, lalu dicatat. Naskah kuno tersebut akhirnya berhasul tahap digitalisasi untuk 'mengawetkan' ilmu di dalamnya dalam manuskrip yang telah ditransliterasi ke dalam tulisan latin agar lebih mudah dipahami.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Serat Primbon Mangkuprajan karya K.R.A. Mangkupraja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x