Senjata Trisula Weda yang dimiliki oleh Satrio Piningit sendiri bernata tiga dan weda. Senjata tersebut dimaknai secara tersirat, karena Satrio Piningit sendiri tidak membawa senjata tersebut kemana pun.
Dalam pemaknaan Trisula Weda secara garis besar bisa dimaknai yaitu tiga menjadi satu seperti (ilmu, amal, dan iman), (bumi, langit, dan isinya), (kiri, kanan, dan tengah), (bener, jejeg, dan jujur), atau segala sesuatu yang secara filsafat mengandung makna tiga menjadi satu.***