Namun kini, banyak wilayah terutama di Arab Saudi yang mulai menghijau. Bukan hanya itu saja, di kota Riyadh, pemerintah Arab sedang gencar-gencarnya melakukan penghijauan.
Proyek Green Riyadh sebesar 326 Triliun rupiah. Arab Saudi memiliki visi tahun 2030 yang isinya adalah peningkatan penggunaan teknologi modern.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael
Salah satu yang dijadikan proyek dalam visi ini adalah Green Riyadh. Hal ini membuat kota di Arab Saudi akan semakin hijau. Sangat kontras dengan kondisi Arab Saudi pada umumnya yang kita kenal, yakni yang kering dan gersang karena dikelilingi gurun pasir.
Proyek Green Riyadh ini tidak hanya diberlakukan di Riyadh. Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021, Gara-gara Ulah Elsa, Menjadikan Riki Curiga kepada Rafael
Pada 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen.Hal ini dianggap bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.
Arab Saudi kini berambisi untuk menjadikan kota Riyadh masuk ke dalam 100 kota besar dunia. Proyek tersebut bernama Green Riyadh Project, yang akan mengubah wajah Ibu Kota Arab Saudi.