Lingkar Madiun- Pada 6 Juli 1881, para petugas Lembaga Kepurbakalaan Mesir pergi ke kuburan dengan menurunkan 300 pekerja.
Selama dua hari mereka melakukan pemindahan semua yang tersimpan dalam Kuil Laut tersembunyi tersebut, termasuk semua mumi para Firaun dan perabotan jenazah ke dalam kapal untuk kemudian diangkut ke Kairo. Lalu disimpan di Museum Mesir di Bulaq (pinggiran Kairo).
Menurut seorang ahli Kepurbakalaan Mesir, Ibrahim Al-Nawawi, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1902. Setelah pemindahan mumi Ramses II, ia membuka lapisan-lapisan untuk melihat secara kasat mata mumi tersebut dan untuk mengetahui apa yang terdapat di dalam lapisan tersebut.
Baca Juga: 3 Shio Ini Rejekinya Melimpah Tidak Pernah Kekurangan Uang di Tahun 2021 , Ular Salah Satunya
Apakah ada perhiasan, jimat, atau barang lainnya. Namun yang terlihat justru tangan kiri mumi Ramses II yang terangkat ke atas setelah lapisan yang menutupi jasadnya dibuka. Sontak, hal tersebut sangat menarik perhatian, karena tidak seperti pada mumi-mumi lainnya.
Setelah dibuka lapisan penutup tubuhnya, tangan-tangan mumi yang lain masih melingkar di atas dada mereka, seperti yang terlihat pada mumi Mrinbtah. Hal tersebut juga dibuktikan oleh salah satu ahli kepurbakalaan yang menyaksikan langsung mumi Firaun tersebut.
“Aneh sekali apa yang terlihat dari Firaun yang mengangkat tangan ke atas, Ia seperti sedang menolak bahaya dari dirinya,” ujarnya.