Heboh, Ilmuwan Ini Temukan Bukti Nabi Nuh Memakai Ponsel Sebelum Terjadi Banjir Dahsyat? Begini Modelnya

- 28 April 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi Handphone
Ilustrasi Handphone /Pexels/

Lingkar Madiun- Kisah mengenai Nabi Nuh AS sampai sekarang masih menjadi daya tarik bagi para peneliti.

Bukan hanya mengenai bangkai kapal Nabi Nuh AS yang menarik, tetapi benda-benda yang juga ditemukan dalam kapal itu. Bahkan, ilmuwan mengklaim ditemukan handphone dalam bahtera tersebut.

Mengenai hebohnya kapal Nabi Nuh AS, membuat pemerintah Turki mengklaimnya., 3500 tahun kemudian bangkai kapal Nabi Nuh AS tersebut ditemukan pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya.

Baca Juga: Inilah Makna dari Nuzulul Qur'an di Malam Lailatul Qadar

Baca Juga: Skema Beasiswa Penuh dari Menhan Prabowo Bagi Putra-Putri ABK KRI Nanggala-402

Bahkan, situs tersebut telah dibuka sebagai tempat wisata. Pembuktian klaim tempat kapal Nabi Nuh AS pun dengan berbagai foto. Di lokasi tersebut terlihat sebuah bentuk simetris raksasa yang berbentuk seperti cekungan perahu, tanah debu dan batuan vulkanis di duga telah masuk ke dalam bangkai kapal tersebut.

Selama bertahun-tahun sehingga membentuk sesuai bentuk perahu. Di sekitar tempat tersebut ditemukan juga jangkar batu, runtuhan-runtuhan bekas pemukiman dan ukiran dari batu.

Peristiwa Nabi Nuh AS memanggil anaknya untuk naik ke perahu, terdapat dalam Al-Qur’an.

Baca Juga: Peringati Hari Otonomi Daerah ke-XXV Secara Virtual, Wapres: Butuh Kepemimpinan Adaptif!

“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan, Nuh memanggil anaknya. Sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil. ‘Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang kafir.” (QS. Hud: 42)

Terdapat pula klaim mengenai penemuan alat komunikasi berupa ponsel yang digunakan Nabi Nuh AS dan anaknya.

Nabi Nuh AS tentu saja ingin menyelamatkan putranya dari banjir bandang. Beliau mengajak putranya turut serta dalam kapalnya. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Doktor Yavuz Ornek yaitu seorang dosen Fakultas Ilmu Kelautan di Universitas Istanbul.

Yavuz Ornek mengungkapkan bahwa ia yakin bahwa keduanya menggunakan teknologi serupa telpon saat berkomunikasi, sebab jarak mereka ribuan kilometer saat itu.

Baca Juga: Penuh Misteri , Ilmuwan Masih Mencari Asal Kayu yang Dibuat Kapal Nabi Nuh , Benarkah Kayu Jati Indonesia?

“Gelombang setinggi 300 hingga 400 meter, dan putranya berjarak kilometer. Kitab suc mengatakan Nabi Nuh berbicara dengan putranya. Bagaimana mereka berkomunikasi? Apakah itu sebuah mukjizat? Mungkin. Tapi kamu yakin dia berkomunikasi dengan putranya lewat telepon genggam,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, kapal Nabi Nuh juga diklaim digerakkan oleh tenaga nuklir dan dibangun dengan lempengan baja. Pernyataan mengenai Nabi Nuh AS dan anaknya yang berkomunikasi melalui telepon menuai kontroversi dari berbagai kalangan.

Banyak yang tidak sepakat dengan yang dikemukakannya, banyak pula yang tidak percaya dengan pernyataan tersebut karena Yavuz Ornek tidak memiliki bukti yang valid.

Yavuz Ornek adalah orang yang tergila-gila dengan teknologi bahkan ia mengaku dirinya adalah ilmuwan sejati. Hal tersebut ia ungkapkan ketika wawancara di salah satu saluran televisi.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Dunia akan Pulih dari Covid-19 di Akhir Tahun 2022, Butuh Tindakan Pemimpin Global

“Saya adalah seorang ilmuwan, saya berbicara untuk sains,” ungkapnya.

Ornek berbendapat bahwa teknologi sudah ada 10.000 tahun lalu. Saat itu kisah mengenai bahtera Nabi Nuh AS sedang berlangsung. Ia dengan jelas berkata:

“Nuh menggunakan telepon selulernya untuk memanggil anaknya yang jauh sekian kilometer dari dia,”ujarnya.

Namun tidak ada informasi jelas mengenai jenis handphone yang digunakan oleh Nabi Nuh AS untuk memanggil anaknya. Pendapat lain menyebutkan bahwa untuk mengecek kondisi banjir Nabi Nuh AS menggunakan drone bukan merpati, hingga kini Ornek masih bersikeras bahwa pendapatnya itu benar meski banyak yang meragukan.

Peristiwa Nabi Nuh AS yang mengajak anaknya  untuk ikut bersama di kapal memunculkan pendapat bahwa mereka berkomunikasi lewat smartphone, hal tersebut menuai banyak reaksi, ada yang tak percaya karena tak ada bukti yang diperlihatkan.

Topik mengenai kapal Nabi Nuh AS memang masih menjadi perbincangan menarik hingga saat ini. Ada banyak penelitian dan klaim mengenai keberadaan bangkai kapal Nabi Nuh AS. Namun yang paling banyak dibicarakan adalah bangkai kapal tersebut berada di gunung Ararat Turki.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah