Sedangkan yang ketiga berupa sumbangan 5 miliar rupiah yang akan digunakan untuk mensupport pendidikan. Pihak MUI kan bekerjasama dengan kampus-kampus di Indonesia untuk menampung pelajar dari Palestina.
Baca Juga: 5 Obat Alami Penghancur Batu Ginjal Tanpa Operasi, Salah Satunya Cuka Sari Apel
“Kami akan membagi tiga penyaluran donasi yang dimaksudkan dari dana yang telah terkumpul,” jelasnya.
Selain mendapatkan komentar menohok, UAH juga mendapatkan pemberitaan palsu dari beberapa channel Youtube yang memfitnah perihal penggelapan dana donasi Palestina, Tak butuh waktu lama sosok dibalik channel yakni sang pemfitnah UAH mulai terungkap.
Salah satu channel yang menebar fitnah terhadap UAH di sosial media adalah pemilik akun Facebook bernama Martunisa dan Alief Pranata.
Tak tinggal diam, UAH pun akan mengambil langkah hukum terkait berita palsu tersebut. Sontak kedua akun tersebut saat ini sedang dipenuhi banyaknya komentar netizen yang melampiaskan kekesalannya akibat fitnah yang dilontarkan terhadap UAH.
Tak lama kemudian muncul sebuah video klarifikasi yang diduga adalah pemilik akun Martunisa. Dalam klarifikasinya, ia mengungkapkan permintaan maaf dan mengaku bahwa channel yang memfitnah UAH bukanlah miliknya.***